Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TAMAN Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengawinkan satwa jenis red panda atau panda merah, yang saat ini populasinya masuk dalam kategori terancam punah.
"Semoga berhasil, karena memang untuk panda itu jenis satwa yang susah untuk berkembang biak karena mereka monoestrus. Monoestrus itu satwa yang musim kawinnya hanya sekali setahun," kata Keeper Panda Merah TSI Cacih Lidia di Bogor, Sabtu (16/9).
Ia menjelaskan, saat ini, di Taman Safari Bogor, ada sebanyak enam ekor panda merah terdiri atas dua jantan dan empat betina yang didatangkan dari Asia Tengah pada 2017.
Baca juga: Ini Biaya yang Dibayarkan Taman Safari Bogor untuk Hadirkan Panda Asal Tiongkok
Keenam panda merah tersebut rata-rata berusia 10 tahun, sehingga sudah memenuhi kriteria untuk dikawinkan. Taman Safari Bogor bahkan sudah berusaha sejak tiga tahun lalu mengembangbiakkan namun selalu gagal.
"Jadi kalau kelewat musimnya, tidak ketemu atau tidak berhasil breeding, kita harus nunggu tahun yang akan datang," terangnya.
Cacih menyebut Taman Safari Bogor kerap menemukan kendala saat melakukan upaya pengembangbiakan panda merah, salah satunya yaitu ketika mendeteksi masa puncak birahi satwa tersebut yang hanya berlangsung dua hari dalam satu tahun.
Baca juga: Sejumlah Satwa Dilibatkan dalam Upacara Bendera Hari Kemerdekaan di Bali Safari
Menurut dia, perlu observasi untuk menemukan dua hari masa puncak birahi panda merah melalui penelitian yang dilakukan tiga bulan sebelum dan sesudah masa birahi.
"Nah, kalau sudah ketemu, kemungkinan berhasil breedingnya tuh fifty-fifty dan kalau sudah lahir pun kemungkinan hidupnya kalau belum enam bulan itu 40% saja hidup," papar Cacih.
Ia menjelaskan, populasi panda merah di dunia kurang dari 4.000 ekor. Jumlahnya lebih sedikit dari giant panda atau panda raksasa, sehingga dinyatakan terancam punah.
Taman Safari Bogor juga mengampanyekan pelestarian panda merah pada peringatan Red Panda Day 2023 yang jatuh pada 16 September 2023.
"Tujuannya adalah memperkenalkan jenis satwa yang sudah terancam punah dengan tujuan supaya orang itu kenal, kan katanya tak kenal makanya tak sayang," kata dia.
Menurut Cacih, Taman Safari Bogor, melalui kampanye ini, ingin menginformasikan bahwa satwa mungil ini harus diselamatkan populasinya. Pihaknya ingin mengajak masyarakat lebih mencintai panda merah. (Ant/Z-1)
Mendaratnya kembali berbagai jenis penyu di Amping Parak disebabkan gencarnya kampanye perlindungan penyu di kawasan tersebut oleh penggerak konservasi.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Berlokasi di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 pohon mangrove.
Melalui program ini, PHE ONWJ menegaskan perannya sebagai pelaku industri migas yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Tahun ini, IAPVC ke-34 dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025 dengan tema The Picture of Nature’s Secret.
SEORANG pria tengah memainkan laptop duduk bersila di sebuah sofa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved