Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan alokasi terbesar dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk sektor pendidikan tahun depan akan mencapai Rp724,3 triliun dari belanja negara. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonensia (JPPI) Ubaid Matraji mengatakan meskipun anggaran pendidikan Indonesia tinggi, tapi masih ada anak Indonesia yang belum menerima manfaat.
“Sekolah saja mereka enggak bisa karena bayar mahal dan harus rebutan bangku di PPDB. Pun juga nasib mengenaskan dialami para guru, masih banyak yang digaji tidak manusiawi, jauh di bawah standar dan mereka hidup sangat memperihatinkan serta menyedihkan,” kata Ubaid di Jakarta, Kamis (12/12).
Melihat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), khususnya pasal 49 ayat 1, ia mengatakan disebutkan bahwa alokasi pendidikan minimal mencapai 20% dari APBN. Pada 2021, anggaran pendidikan mencapai Rp550 triliun dari belanja negara sebesar Rp2.786,4 triliun, 2022 mencapai Rp542,83 triliun dari Rp3.096,3 triliun, 2023 sebesar Rp612,23 triliun dari Rp3.123,7 triliun, dan 2024 mencapai Rp664,02 triliun dari Rp3.304,1 triliun sehingga sudah sewajarnya investasi di bidang pendidikan dilakukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Tapi, anggaran yang besar itu jangan dikorupsi dan jangan salah sasaran. Saat ini korupsi dan penyelewengan dana publik di sektor pendidikan terhitung masih sangat tinggi, baik di pendidikan dasar dan menengah maupun pendidikan tinggi. Juga, temuan pembiayaan pendidikan perode lalu menunjukkan, bahwa anggaran pendidikan banyak salah sasaran dan kebocoran,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (12/12).
Untuk itu, dia menilai bahwa pemerintah harus mulai menentukan fokus anggaran pendidikan yang besar akan digunakan. Menurutnya hal yang paling ideal ialah memfokuskan hal tersebut di bidang pendidikan yang selama ini masih belum maksimal seperti wajib belajar sembilan tahun dan kesejahteraan guru.
“Misalnya menuntaskan wajib belajar di jenjang dasar dan menengah, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Kemudian harus ada prioritas. Kalo enggak ada prioritas ya problem pendidikan ini seperti benang kusut. Seakan-akan enggak bisa diurai, padahal bisa, asal ada political will dan juga prioritas yang tepat,” tandasnya. (H-3)
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Berikut daftar lengkap peraih Adhi Makayasa tahun 2025
Makroekonomi dan Keuangan dari Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky menilai istilah serakahnomics sangat relevan.
Presiden Prabowo Subianto melantik 2.000 lulusan akademi militer dan kepolisian menjadi perwira dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7).
Pernyataan Prabowo merupakan bentuk serangan terhadap kebebasan berekspresi dan hak warga sipil untuk menyuarakan protes yang sah dan damai.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden RI Prabowo Subianto disambut dengan yel-yel dukungan dua periode saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia 2025.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7) petang
Ketiga ajang tersebut tidak hanya mencerminkan semangat kompetisi, tetapi juga menghadirkan kegembiraan dan hiburan yang sesungguhnya bagi rakyat.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved