Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Prabowo Anugerahkan Presiden Peru Bintang Adipurna

M Ilham Ramadhan Avisena
11/8/2025 14:43
Prabowo Anugerahkan Presiden Peru Bintang Adipurna
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra (kiri).(Antara )

PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi, Adipurna kepada Presiden Republik Peru Dina Ercillia Boluarte Zegarra. Itu diberikan dalam kunjungan kenegaraan yang dilakukan Boluarte di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8). 

"Hari ini saya telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi dari negara kita yaitu Bintang RI Adipurna. Atas jasa dan peran beliau yang signifikan dalam meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara," ujar Prabowo dalam konferensi pers.

Pemberian tanda kehormatan itu sekaligus menjadi balasan dari Prabowo atas pemberian tanda kehormatan The Grand Cross of the Order of the Sun of Peru yang diberikan kepada Prabowo pada 14 November 2024.

Tanda kehormatan tertinggi Peru tersebut disematkan kepada Prabowo saat ia melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri KTT APEC 2024 di Peru.

Lebih lanjut, Prabowo meyakini hubungan kedua negara yang telah memasuki usia ke-50 tahun akan semakin kuat. Itu ditandai dengan adanya kesepakatan kedua negara di sejumlah sektor serta deklarasi kedua negara sebagai tanda hubungan diplomatik yang berusia 50 tahun pada 12 Agustus 2025.

"Kami akan kerja sama untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya solusi dua negara. Saya yakin ke depan kita akan bekerja sama secara produktif," tutur Prabowo.

Sementara itu, Presiden Peru Dina Boluarte menyampaikan, Indonesia telah menjadi mitra kunci bagi perdagangan Peru. Dia menyebut terdapat potensi dari kerja sama kedua negara yang dapat dikembangkan dan dioptimalisasi. 

Boluarte turut berhadap kerja sama dan hubungan diplomatik antara Peru dan Indonesia dapat tetap terjaga dengan baik. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam Peru di Asia. Sementara itu, Peru menjadi tujuan utama keempat bagi produk Indonesia di Amerika Latin dan Karibia. 

"Lima dekade persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian telah memperkuat hubungan yang kokoh dan langgeng, yang didasarkan pada kepentingan bersama seperti mempromosikan demokrasi," kata dia.

"Membela multilateralisme, mematuhi sepenuhnya hukum internasional, perdagangan bebas, kerja sama Selatan–Selatan, ketahanan pangan, dan pembangunan berkelanjutan," sambungnya. 

Adapun dari kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia kali ini, dilakukan penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru dalam Perdagangan Barang (IP-CEPA) dan Memorandum Saling Pengertian antara Badan Narkotika Nasional RI dan Komisi Nasional untuk Pembangunan dan Hidup Tanpa Narkoba Republik Peru mengenai Pemberantasan Produksi, Pengolahan, dan Peredaran Narkotika. (Mir/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya