Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KESADARAN dan kepedulian terhadap tumbuh kembang anak penting sebagai upaya pencegahan stunting. Pencegahan stunting bukan saja dari keluarga, tapi juga butuh komitmen dan upaya dari seluruh lapisan, termasuk pemerintah.
Kebutuhan gizi dan nutrisi anak-anak, khususnya di seribu hari pertama kehidupan menjadi tanggung jawab utama orangtua. Hal tersebut dapat mencegah stunting. Sebagai faktor penentu kesehatan anak-anak, para orang tua hendaknya memiliki pengetahuan yang cakap tentang makanan bergizi, cara pengolahan, hingga aturan makannya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting yakni Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Ini adalah pembinaan tumbuh kembang di masa lima tahun pertama kehidupan anak. SDIDTK adalah tindakan memantau pertumbuhan balita agar berkembang secara optimal.
“Selain SDIDTK, imunisasi wajib balita, vaksin calon pengantin, screening triple eliminasi, edukasi terkait stunting, kondisi psikologis ibu hamil dan menyusui juga sangat penting dipantau,” ujar Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto dalam keterangan pers gelar wicara dan edukasi pelayanan kesehatan keluarga bertema Cegah Stunting Sebelum Genting yang digelar oleh Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Rabu, (11/12).
Seperti diketahui, Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting di Indonesia adalah 21,6%. Artinya, satu dari lima anak di Indonesia mengalami stunting. Indonesia menempati urutan ke-27 dari 154 negara di dunia dengan angka stunting tertinggi.
Pengentasan stunting mendesak dilakukan karena dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan status kesehatan anak.
Salah satu ibu hamil, warga dusun Jetak, Kedungdowo, Fitria Setya Permana mengatakan, pengetahuan tentang pendidikan gizi sangat penting diketahui ibu hamil sejak anak belum lahir. Menurut Fitria yang kini usia kehamilannya memasuki 15 minggu, gizi buruk pada anak sangat mungkin terjadi karena ketidaktahuan ibu dan pengasuh utama terhadap kebutuhan gizi anak-anak sejak dini. Jika terjadi secara berkelanjutan, kondisi anak-anak yang stunting dapat semakin parah, karena tubuhnya tidak memiliki imunitas yang kuat untuk menangkal penyakit yang datang.
“Saya baru paham, asupan gizi bagi anak-anak saat sudah mengkonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) nanti, lebih mementingkan protein hewani, dibanding serat yang terkandung pada sayur dan buah. Saya mendapatkan ilmu baru memasak MPASI, aturan makan sampai cara penyimpanan bahan-bahan makanannya. Dari sisi ibu hamil, saya juga disarankan makan makanan bergizi dan minum susu. Ilmu ini nanti juga akan saya bagi kepada anggota keluarga di rumah sehingga mereka juga paham akan bahaya stunting dan pencegahannya,” ujar Fitria. (Z-9)
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Erma Oloan P. Nababan, mengunjungi dua lembaga PAUD di Desa Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul, Senin (26/5).
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, meresmikan Posyandu Lucia yang berlokasi di samping Kantor Lurah Kampung Baru, Distrik Sorong Kota, Papua Barat Daya, Jumat, (16/5)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar aksi serentak pencegahan stunting dan imunisasi gratis di seluruh cabang PNM yang tersebar di Indonesia.
Hadirkan solusi Dashboard Management Stunting (DMS) "Ramping Keren" sebagai bagian dari upaya percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus.
Jaya Negara menekankan untuk memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan efektif dalam menurunkan angka stunting.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Para siswa penerima manfaat sudah menjalani libur sekolah, pemerintah akan coba merancang tergantung dari kesiapan sekolah.
Penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam 7-10 hari, namun penanganan yang tepat diperlukan agar gejala bisa sembuh dengan cepat sekaligus menghindari komplikasi.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved