Sejumlah Bacaan Tasbih saat Rukuk dan Sujud Salat

ADA sejumlah bacaan tasbih dalam rukuk dan sujud setiap salat, baik fardhu maupun sunah. Rukuk dan sujud dengan tumakninah atau berhenti sebentar merupakan rukun salat. Namun, bacaan tasbih pada rukuk dan sujud termasuk sunah salat.

Ada tiga macam zikir tasbih yang dapat dibaca pada rukuk dan sujud itu. Apa saja itu? Mari kita bahas satu per satu ya.

1. Tasbih yang dapat dibaca dalam rukuk dan sujud.

Ada beberapa bacaan tasbih yang dapat dibaca pada rukuk dan sujud salat. 

Baca juga : Empat Bacaan Doa Iftitah paling Ringkas Mudah Dihafal

a. Tasbih dan doa mohon ampun.

سبحانك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفر لي

Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummaghfirlii.

Maha suci Engkau Ya Allah Tuhan kami dan dengan pujian kepada-Mu Ya Allah ampuni aku.

Baca juga : Rukun Salat, Sunah Salat, Syarat Sah, dan Syarat Wajibnya

Itu diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu anha. Nabi sallallahu alaihi wa sallam banyak membaca tasbih itu dalam rukuk dan sujudnya. Hadis ini diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

b. Tasbih kepada Tuhannya malaikat dan Jibril

سبوح قدوس رب الملائكة والروح

Subbuhun qudduusun rabbul malaaa ikati war ruuh.

Baca juga : Beda Doa Qunut yang Dibaca Imam dan saat Salat Sendiri

Maha terpuji dan Maha Suci Tuhannya Malaikat dan Ruh (Jibril).

Itu diriwayatkan dari Aisyah oleh Muslim.

c. Tasbih kepada yang Memiliki Keperkasaan dan Kerajaan.

Baca juga : Al-Fatihah Kandungan, Keutamaan, Terjemahan, dan Tafsirnya

سبحان ذي الجبروت والملكوت والكبرياء والعظمة 

Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa i wal 'azhamah.

Maha suci (Allah) Yang mempunyai keperkasaan dan kerajaan (penuh) serta kesombongan dan keagungan.

Hadis itu diriwayatkan Nasa'i dan Abu Dawud.

2. Tasbih khusus untuk rukuk.

Berikut tasbih khusus rukuk.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ 

Subhaana rabbiyal azhiim. 

Maha suci Tuhanku yang Maha Agung. (HR Muslim).

3. Tasbih khusus untuk sujud.

Berikut tasbih khusus waktu sujud.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى

Subhaana rabbiyal a'la.

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi. (HR Muslim).

Namun dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, bacaan tasbih khusus rukuk dan sujud itu ada tambahan wabihamdih dan dibaca masing-masing tiga kali.

Diriwayatkan Abu Dawud, dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ قَالَ : سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ثَلاثًا ، وَإِذَا سَجَدَ قَالَ : سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ ثَلاثًا

Biasanya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam ketika rukuk membaca, "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdih," tiga kali dan ketika sujud membaca, "Subhaana rabbiyal a'la wabihamdih," tiga kali.

Ada yang bilang hadis riwayat Abu Daud itu bernilai lemah. Ingat, hanya sebagian ulama yang menilai hadis riwayat Abu Daud itu lemah.

Meskipun lemah, menurut ulama lain, ada dua hadis riwayat Daraqutni yang menguatkan. Dengan demikian, menurut jumhur ulama terutama jumhur ulama mazhab Syafii, sunah juga menambahkan wa bihamdihi ketika membaca tasbih rukuk dan sujud. 

Berikut dua hadis riwayat Daruqutni itu.

عَن حُذيفةَ رضي الله عنه أنّ النبيَّ صلّى الله عليه وسلم : كان يَقولُ في ركوعِه : سُبحانَ ربِّيَ العظيمِ وبحمدِه ثلاثا وفي سجودِه سبحانَ ربِّيَ الأعلى وبحمدِه ثلاثا

Dari Huzaifah RA, sesungguhnya Nabi SAW berkata ketika rukuknya, "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdih," tiga kali dan ketika sujud, "Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdih," tiga kali. 

Begitu juga dengan hadis berikut.

عن عَبدِ الله بنِ مسعودٍ قال مِن السنةِ أن يقولَ الرجلُ في ركوعِه سبحانَ ربِّيَ العظيمِ وبحمدِه وفي سجودِه سبحانَ ربِّيَ الأعلَى وبحمدِه

Dari Abdullah bin Mas'ud, beliau berkata, "Termasuk dalam sunah bahwa berkata seseorang ketika rukuknya, 'Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdih,' dan ketika sujudnya, 'Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdih.'" 

Itulah ragam bacaan tasbih saat rukuk dan sujud dalam salat. Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam. (Z-2)