Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teks Prosedur dan Tujuannya serta Kaitan dengan Cerpen, Infografik, Poster

Wisnu Arto Subari
08/12/2024 08:54
Teks Prosedur dan Tujuannya serta Kaitan dengan Cerpen, Infografik, Poster
Ilustrasi.(Freepik)

KALI ini kita membahas rangkuman materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 2. Materi di dalamnya menyangkut tentang teks prosedur.

Apa itu teks prosedur dan tujuannya serta kaitannya dengan cerpen, infografikposter, kata serapan, dan imbuhan -wan? Berikut rangkumannya yang dikutip dari Portal Edukasi.

1. Pengertian teks prosedur.

Teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk panduan atau instruksi untuk melakukan sesuatu. Teks prosedur itu berbeda dengan tip ya. 

Tip merupakan saran-saran praktis tanpa urutan tertentu agar orang berhasil melakukan sesuatu. Jadi, sangat jelas perbedaannya antara teks prosedur dengan tip. 

Teks prosedur dapat disajikan dalam bentuk gambar ataupun grafis. 

2. Tujuan teks prosedur. 

Tujuan dari teks prosedur yaitu menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca dapat secara tepat dan akurat mengikuti proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat. 

3. Mengubah petikan cerpen ke teks prosedur. 

Ketika kita ingin mengubah petikan cerpen menjadi teks prosedur, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Inti dari kutipan cerpen itu. Ini bisa menjadi judul untuk teks prosedur.

Pastikan baca dengan teliti setiap peralatan atau bahan yang digunakan oleh tokoh. Ini akan menjadi bagian untuk alat dan bahan pada teks prosedur. 

Pastikan juga baca dengan teliti setiap tindakan yang dilakukan oleh tokoh. Ini akan menjadi bagian utama dari teks prosedur yaitu langkah-langkah. 

Setelah kalian menemukan semua, ubahlah bagian langkah-langkah dari bentuk paragraph menjadi bentuk kalimat perintah. 

3. Teks prosedur dalam bentuk infografik. 

Teks prosedur tidak selalu hanya berupa teks biasa, bisa juga dalam bentuk infografik. Tahu kan infografik itu apa? 

Nah, menurut KBBI, infografik adalah informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik. 

Contohnya seperti di bawah ini.

4. Teks prosedur dalam bentuk poster. 

Tidak hanya dalam bentuk infografis, teks prosedur juga bisa dalam bentuk poster. Lihat gambar berikut ini.

5. Kata serapan. 

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia mengalami perubahan kosakata melalui penyerapan bahasa lain misalnya bahasa Melayu, bahasa daerah, maupun bahasa asing. Proses ini terjadi melalui perdagangan penjajahan maupun perjalanan antardaerah. 

Dalam proses penyerapannya, ada yang diserap secara langsung dan ada pula yang mengalami proses perubahan bunyi, perubahan, tulisan dan perubahan makna. Melalui proses adaptasi ini, kosakata bahasa Indonesia semakin berkembang. 

Ada yang tercatat dalam kamus sebagai kata baku. Ada pula yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Nah, berikut contoh kata serapan.  

6. Imbuhan -wan. 

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering banget ya bertemu dengan imbuhan -wan. Contohnya bangsawan, rupawan, hartawan.

Tahukah kalian bahwa imbuhan -wan itu berasal dari bahasa Sanskerta? Imbuhan tersebut digunakan bersama kata nomina seperti contoh sebelumnya. 

Imbuhan itu berarti orang yang memiliki benda seperti yang disebutkan pada kata dasar. Maksudnya:

  • Bangsawan ialah orang yang memiliki bangsa atau keturunan Raja.
  • Rupawan ialah orang yang memiliki wajah cantik atau tampan. 
  • Hartawan ialah orang yang memiliki harta. 

Namun dalam perkembangannya arti imbuhan -wan ini meluas. Misalnya pada kata ilmuwan, negarawan, fisikawan. Imbuhan -wan itu menyatakan orang yang ahli dalam bidang yang disebutkan pada kata dasarnya. 

Pada kata seperti olahragawan, peragawan, dan usahawan, imbuhan -wan berarti orang yang berprofesi dalam bidang yang disebutkan pada kata dasar. 

Apa yang bisa kita simpulkan? Imbuhan -wan pada umumnya dilekatkan pada kata benda atau nomina seperti bangsa, harta, ilmu, olahraga, usaha, dan peraga. Imbuhan -wan tidak pernah dilekatkan pada kata kerja atau verba.

Berdasarkan kenyataan itu, mana yang benar antara relawan atau sukarelawan? Penggunaan imbuhan -wan pada kata relawan dipandang tidak tepat. Hal yang tidak tepat juga terjadi dalam penambahan -wan pada kata kerja pirsa yang menjadi pirsawan. Dalam hal ini pilihan bentuk kata yang benar ialah pemirsa, yaitu orang yang 
melihat dan memperhatikan atau menonton siaran televisi. 

Kata sukarelawan mengandung pengertian orang yang dengan sukacita melakukan sesuatu tanpa rasa terpaksa. Kata sukarelawan ini berasal dari kata dasar sukarela dan imbuhan -wan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996:970) pun, bentuk kata yang ada ialah sukarelawan, sedangkan kata relawan tidak ada. Oleh karena itu, kata yang sebaiknya kita gunakan ialah sukarelawan, bukan relawan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya