Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Pengertian Teks Deskripsi, Struktur, Jenis Paragraf, Konjungsi, Kohesi, Koherensi

Wisnu Arto Subari
07/12/2024 23:16
Pengertian Teks Deskripsi, Struktur, Jenis Paragraf, Konjungsi, Kohesi, Koherensi
Ilustrasi.(Freepik)

PADA kesempatan kali ini kita akan membahas rangkuman materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 Bab 1 yaitu teks deskripsi. Materi ini sudah termasuk kurikulum Merdeka.

Mari kita mulai dengan pengertian teks deskripsi. Apa itu teks deskripsi, struktur, jenis paragraf, konjungsi, kosakata serapan, serta kohesi dan koherensi? Berikut uraiannya sebagaimana dikutip dari Portal Edukasi di Youtube.

1. Pengertian teks deskripsi.

Teks deskripsi memaparkan objek atau tempat secara terperinci, berisi pemaparan atau penggambaran yang detail sehingga seolah-olah pembaca dapat membayangkan objek atau tempat yang digambarkan dalam teks tersebut.

Tujuan dari teks deskripsi ialah memerincikan dan menggambarkan objek dari sudut pandang penulis agar pembaca ikut terlibat dalam peristiwa dan perasaan yang dialami penulis. 

Sudut yang digunakan dalam teks deskripsi ialah sudut pandang orang pertama. 

2. Struktur teks deskripsi. 

Struktur dari teks deskripsi ada tiga macam. 

a. Identifikasi. 

Ini berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lainnya, makna nama, pernyataan umum tentang objek.

b. Deskripsi bagian. 

Ini berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis.

c. Simpulan identifikasi.  

Simpulan berisi kesimpulan tentang objek yang dideskripsikan. 

3. Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok. 

Ada beberapa jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok.

a. Paragraf deduktif. 

Paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki ide pokok di awal kalimat.

b. Paragraf induktif.

Paragraf induktif memiliki ide pokok di akhir kalimat.

c. Paragraf campuran. 

Paragraf campuran memiliki ide pokok di awal dan akhir.

d. Paragraf ineratif. 

Paragraf ineratif adalah paragraf yang memiliki ide pokok di tengah. 

4. Konjungsi. 

Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, juga paragraf dengan paragraf. 

Contoh konjungsi: 

  • Karena itu. 
  • Biasanya. 
  • Namun. 
  • Dan.
  • Sekarang.
  • Ketika.
  • Karenanya.

5. Kosakata serapan bahasa daerah dan bahasa asing. 

Dalam teks deskripsi kita mungkin akan menemukan kosakata serapan dari bahasa daerah maupun bahasa asing.

Contohnya: 

  • Akad. 
  • Angpau. 
  • Butut. 
  • Pangling
  • Nyeri.

6. Kohesi dan koherensi. 

Ini masih berkaitan dengan fungsi dari konjungsi yang sudah dibahas. Salah satu fungsi konjungsi yaitu membuat paragraf memiliki kohesi dan koherensi. 

Kohesi adalah keserasian hubungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana sehingga tercipta pengertian yang apik atau koheren (Moeliono dkk, 1997:343).

Sedangkan koherensi mengacu pada cara tekstual seperti konfigurasi konsep dan hubungan yang mendasari suatu teks, saling berterima dan berkaitan (Aini, N. 2017).

Jadi teks deskripsi yang memiliki paragraf yang baik harus kohesi dan koherensi. Biar lebih jelas kalian bisa lihat gambar di bawah ini.

Itu dulu yang dapat diterangkan. Semoga bermanfaat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya