Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, melalui program Baznas Tanggap Bencana (BTB), telah mendirikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih bagi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Sukamaju.
Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan dasar pangan dan air bersih dapat terpenuhi bagi para korban bencana.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyatakan, dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih ini sudah mulai dioperasikan di lokasi bencana. Sebelumnya, tim Baznas juga telah melakukan aksi resik musala dan rumah warga yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah, Baznas hari ini mulai mengoperasikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih di lokasi bencana Sukabumi. Setelah sebelumnya, tim juga telah melakukan aksi resik musala dan rumah warga,” kata Saidah.
Dapur umum ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar bagi masyarakat yang terdampak banjir. Setiap harinya, dapur umum Bank Makanan Baznas menyiapkan 5.000 paket makanan siap saji.
Sementara itu, dapur air bersih disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para korban yang sulit mendapatkan akses air layak.
"Paket makanan siap saji ini tidak hanya disajikan di lokasi dapur umum, tetapi juga akan didistribusikan ke beberapa wilayah desa yang terdampak bencana lainnya," tambah Saidah.
Adanya dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Ketersediaan makanan yang cukup dan akses air bersih menjadi kebutuhan mendesak bagi para korban bencana yang sedang berjuang di tengah kondisi sulit.
"Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk hadir memberikan bantuan yang nyata dan tepat guna. Semoga bantuan asupan makanan dan dapur air ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak bencana di Sukabumi," harap Saidah.
Baznas juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh relawan, masyarakat sekitar, dan para muzaki yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung keberhasilan inisiatif ini.
Sebagai bentuk dukungan kepada korban bencana, masyarakat dapat turut berpartisipasi dengan berdonasi melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan Baznas. Berikut nomor rekening untuk donasi:
Atau klik: baznas.go.id/sedekahbencana
Untuk informasi lebih lanjut dan layanan BAZNAS, dapat menghubungi:
Semoga dengan kebersamaan dan dukungan kita, beban para korban bencana dapat sedikit lebih ringan. (Z-10)
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga.
WAKIL Menteri Sosial Agus Jabo Priyono periksa kondisi pengungsian korban bencana di Desa Sukamaju, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi pada Sabtu (7/12).
KEMENKES melalui Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) mengirimkan bantuan obat-obatan dan perlengkapan medis yang dibutuhkan oleh masyarakat korban banjir Sukabumi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tujuh orang yang masih dilaporkan hilang karena terseret banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membuat puluhan rumah rusak berat dan lima orang meninggal status tanggap darurat ditetapkan.
penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved