Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mengenal Kolintang, Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara yang Mendapat Pengakuan UNESCO

Gemma R Zaneta
06/12/2024 14:50
Mengenal Kolintang, Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara yang Mendapat Pengakuan UNESCO
Kolintang mendapat pengakuan dunia(Dok. Indonesiakaya)

KOLINTANG adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Utara, khususnya dari masyarakat Minahasa. Keindahan suara yang dihasilkan oleh Kolintang telah mendapatkan pengakuan internasional.

Alat musik ini telah tampil di berbagai negara, termasuk menghibur para tamu dalam acara Malam Tamu Ratu Denmark di Istana Kepresidenan.

Tidak hanya dikenal secara global, Kolintang juga memiliki ciri khas yang menjadikannya layak mendapatkan pengakuan lebih luas.

Nama "Kolintang" berasal dari suara yang dihasilkan oleh alat musik ini. "Tong" menggambarkan nada rendah, "Ting" untuk nada tinggi, dan "Tang" untuk nada tengah.

Ungkapan "ber tong ting tang" digunakan untuk mengajak orang memainkan alat musik ini, dan seiring waktu, istilah tersebut berubah menjadi Kolintang.

Sejarah dan Perkembangan Kolintang

Pada awalnya, Kolintang digunakan dalam upacara adat yang berkaitan dengan pemujaan roh leluhur. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsinya beralih menjadi pengiring tarian, lagu, dan pertunjukan musik. Para generasi muda kini menggabungkan Kolintang dengan alat musik modern, menciptakan harmoni dengan genre musik pop, jazz, dan rock.

Kolintang terbuat dari kayu ringan namun padat, seperti kayu telur, bandaran, wnuang, dan kakinik. Setelah kayu dikeringkan, kayu tersebut diproses menjadi bilah-bilah kecil yang dipotong sesuai panjang untuk menghasilkan nada yang diinginkan.

Jenis-Jenis Kolintang

Kolintang memiliki 9 jenis berdasarkan nada yang dihasilkan, yaitu:

  1. Loway (bass)
  2. Cella (cello)
  3. Karua (tenor 1)
  4. Karua rua (tenor 2)
  5. Uner (alto 1)
  6. Uner rua (alto 2)
  7. Katelu (ukulele)
  8. Ina esa (melodi 1)
  9. Ina rua (melodi 2)
  10. Ina taweng (melodi 3)

Kolintang di Mata Dunia

Saat ini, Kolintang telah resmi diakui sebagai bagian dari Representative of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi Kolintang sebagai warisan budaya dunia yang patut dilestarikan dan diperkenalkan ke berbagai penjuru dunia. (Z-10)

Sumber:

  • Kemenkeu



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya