Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, meletakan batu pertama pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu.
"Dengan mengucap Bismillah, semoga pembangunan kampung nelayan korban rob di Eretan Kulon Indramayu ini berjalan lancar," ucap Wamensos Agus Jabo ketika meletakan batu pertama pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera, Indramayu, Kamis (5/12) didampingi oleh Sekretaris Daerah Indramayu, Aep Surahman dan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati.
Dijelaskan Agus Jabo, dirinya mewakili Menteri Sosial untuk peletakan batu pertama di lokasi pemindahan warga Eretan Kulon Indramayu yang terkena banjir rob. Dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Wamensos maka menandai di mulainya pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu tersebut dan ditargetkan Januari 2025 sudah dapat diselesaikan.
Kementerian Sosial mengembangkan program Kampung Nelayan Sejahtera di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Pada program tersebut, sebanyak 93 kepala keluarga atau 259 jiwa yang terdampak parah akibat banjir rob dilakukan relokasi ke lokasi baru yang nantinya akan dibangun menjadi Kampung Nelayan Sejahtera. Di atas lahan seluas 1,6 hektar tersebut, setiap KPM akan dibangunkan rumah bertipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi.
Di Kampung Nelayan Sejahtera tersebut juga akan dibangun fasilitas umum seperti community center, sarana ibadah, taman ramah anak dan lansia, sentra kerajinan dan UMKM, sarana olahraga, dan ruang terbuka hijau. “Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu bukan hanya berkaitan pembangunan fisik saja, melainkan juga terdapat unsur pemberdayaan yang dilakukan Kemensos agar masyarakat dapat berdaya dan mandiri.” Tutur Agus.
Pada momen tersebut, Agus Jabo turut menyerahkan secara simbolis bantuan pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu kepada empat orang penerima manfaat. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Habitat for Humanity Indonesia. Total bantuan untuk pembangunan kampung sejahtera itu sebesar Rp16,1 miliar.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati mengatakan program Kampung Nelayan Sejahtera turut berupaya memberdayakan masyarakat. "Bukan hanya rumah dan fasilitas tetapi untuk mendukung kemandirian ekonomi, kami memberikan pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran," kata Mira.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang akan direlokasi telah dilatih pemberdayaan pengolahan ikan seperti kerupuk ikan, bakso, dimsum, hingga usaha bengkel las. "Jadi pemberdayaan ini dilakukan setelah melalui asesmen berkaitan peminatan warga agar tepat sasaran. Kami harap pemberdayaan ini dapat berkelanjutan dan mampu menyangga ekonomi masyarakat," tutur Mira. (H-2)
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved