Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Awal Musim Hujan, Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat Capai 210 Ribu 

M. Iqbal Al Machmudi
24/11/2024 13:22
Awal Musim Hujan, Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat Capai 210 Ribu 
ilustrasi(freepik)

 

KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman memaparkan hingga pekan ke-43, tahun ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 210.644 kasus DBD atau 75,27/100 ribu penduduk dan kematian sebanyak 1.239 kematian atau 0,59%.

"Kasus Dengue terlaporkan dari 482 kabupaten/kota di 36 Provinsi. Kematian akibat dengue terjadi di 259 kabupaten/kota di 32 provinsi. Suspek dengue yang bersumber dari laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) secara kumulatif sampai Minggu ke 43 sebanyak 624.194 suspek Dengue," kata Aji saat dihubungi, Minggu (24/11).

Apabila dibandingkan secara kumulatif pada 2023 sebanyak 114.720 kasus 894 kematian Incidence Rate atau IR DBD 41,36/100.000 penduduk dan Case Fatality Rate (CFR) 0,78%. Pada minggu ke 43 Tahun 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 72.905 (IR: 26,52/100.000 penduduk) dan kematian DBD sebanyak 523 kematian (CFR:0,72%).

Ia menyebut hampir semua kabupaten/kota di Indonesia endemis dengue kecuali beberapa daerah. Dengan kriteria endemis 3 tahun terakhir ditemukan kasus setiap tahun.

"Hampir semua kabupaten/kota di Indonesia endemis dengue kecuali beberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan," ujar dia.

Terdapat beberapa kabupaten/kota yang melaporkan kasus tertinggi antara lain Kota Bandung sebanyak 7.146 kasus, Kota Tangerang 4.774 kasus, Kota Depok 4.474 kasus, Kota Gianyar, 4.279 kasus, dan Kota Bekasi 3.986 kasus. Sedangkan angka kematian akibat dengue ada di Kabupaten Bandung sebanyak k36 kematian, Klaten 31 kasus, Malang 29 kasus, Kota Bandung 28 kasus, dan Kendal 27 kasus. (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya