Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYAKIT Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terjadi hampir di sekitar 93 persen kota/kabupaten masih mengalami insiden rate yang tinggi. Tahun 2025 kasus DBD sampai 16 Februari 2025 sudah mencapai 10.752 kasus dengan insiden ratenya sekitar 3,79 per 100 ribu penduduk dengan kematian sekitar 48 kasus dengan CFR 0,48.
"Jadi ini memang kelihatan dengue memang pada trennya dari tahun ke tahun sejak 2016 kita petakan, itu biasanya pada akhir tahun itu akan mengalami kenaikan. Sampai bulan Maret-April mengalami penurunan, kemudian bulan Oktober, November, Desember mulai naik lagi, dan puncaknya biasanya adalah Januari, Februari, Maret ini," Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Ina Agustina dalam diskusi secara daring, Kamis (20/2).
Pada tahun 2024 jumlah kumulatif kasus DBD di Indonesia sampai dengan minggu ke-53 hampir sekitar 247 ribu dengan insiden rate sekitar 88 per 0,46 per 100 ribu penduduk dan sudah 1.418 kematian. Angka tersebut berasal dari 488 kabupaten kota di 36 provinsi.
Selain DBD penyakit yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah cikungunya. Sampai Desember 2024 yang tercatat sudah di 7 provinsi dengan total kasus 571 kasus dan tanpa kematian.
"Jadi ini kami memang melihat trennya cikungunya mirip sama trennya dengue pada akhir tahun ini mengalami peningkatan. Meskipun cikungunya tidak menyebabkan kematian, namun menyebabkan efek pada kualitas hidup karena menyebabkan nyeri sendi yang cukup lama hingga beberapa bulan. Sehingga cikungunya bisa mengganggu kualitas hidup seseorang," ungkapnya.
Untuk itu Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang kewaspadaan peningkatan kasus dan kejadian luar biasa dengue dan cikungunya tahun 2025 yang disampaikan kepada seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia kepada dinas provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam SE itu menekankan berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang sudah dilakukan. Kemenkes memetakan peningkatan hingga angka kematian pada kasus-kasus tersebut.
Ia menyebut ternyata angka kematian akibat DBD banyak terjadi karena terlambat dibawa karena menganggap demam biasa. Kemudian bisa jadi dari petugas kesehatannya juga yang tidak menyadarinya. Tidak menyadari mungkin karena tidak diperiksa, bisa juga tidak dipantau karena terlihat sehat.
Sehingga dengan SE itu Kemenkes mengingatkan dinas agar lebih berhati-hati dan mewanti-wanti agar jika ada tanda DBD segera dirujuk. (H-3)
Pengasapan dilakukan dalam upaya mengantisipasi dan pencegahana penyebaran Demam Berdarah Dengue
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Bahan alami untuk mengusir nyamuk seperti bunga lavender, serai hingga tea tree oil
Sejak Januari hingga saat ini sudah 281 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 120 orang harus dirawat karenanya.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, masih mengalami peningkatan. Pada Januari-Oktober tercatat 1.574 kasus DBD dengan lima warga di antaranya meninggal dunia.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih mengalami peningkatan. Tercatat pada Januari-Oktober ada 2.810 kasus DBD dengan delapan orang meninggal dunia.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat, melibatkan peran pelajar di sekolah untuk gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah merebaknya demam berdarah dengue (DBD).
Sejak awal Januari hingga Maret 2025, tercatat 198 kasus DBD di wilayah itu disebabkan musim hujan yang masih terjadi.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti di Kota Depok, Jawa Barat melonjak. Jumlah kasus DBD di Depok hingga Jumat, (27/12) mencapai 4.825 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved