Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pentingnya Peran Ayah dalam Membimbing dan Membangun Interaksi dengan Anak

Febriansah
23/11/2024 19:47
Pentingnya Peran Ayah dalam Membimbing dan Membangun Interaksi dengan Anak
Pendiri Sekolah Cikal, Najelaa Shihab gelar acara Main Sama Bapak untuk meningkatkan pentingnya peran Bapak dalam pengasuhan.(Doc Cikal)

AYAH menjadi sosok sekaligus figur penting dalam keluarga, tidak hanya berperan melindungi, tetapi juga membimbing anak-anak untuk memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan rumah dan alam.

Kegiatan 'Main Sama Bapak', kembali hadir untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan mendorong akan pentingnya peran aktif Bapak dalam pengasuhan terutama di Indonesia.

Seorang Ayah memiliki cara yang berbeda dalam membangun hubungan emosional dengan anak dibandingkan Ibu. 

Pendiri Sekolah Cikal, Najelaa Shihab menuturkan bahwa peran Ayah biasanya lebih menyenangkan, di mana anak-anak diajak untuk mengenal risiko sambil belajar.

"Ayah sering kali memberikan lebih banyak tantangan dan risiko kepada anak dibandingkan Ibu, terutama melalui permainan aktif, olahraga, dan aktivitas luar ruangan. Ketika Ayah terlibat, anak-anak mendapatkan lebih banyak pengalaman, tetapi selalu dalam batasan yang aman," tutur Najelaa Shihab di acara 'Main Sama Bapak', Sekolah Cikal, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (23/11).

Perbedaan gaya pengasuhan antara Ayah dan Ibu dipengaruhi oleh faktor biologis. Hormon pria dan wanita, serta brain activity yang berbeda, menjadi alasan mengapa pendekatan Ayah dan Ibu dalam pengasuhan bisa sangat berbeda.

Najelaa Shihab menambahkan, seorang Ibu semakin lama akan protektif dalam mengasuh anak, namun keterlibatan Ayah justru memberikan kesempatan bagi anak untuk berkembang lebih baik.

Bagi Ayah yang merasa kurang percaya diri dalam berinteraksi dengan anak-anak, Najelaa menegaskan jika tips utamanya adalah mencoba dan tidak takut untuk terlibat.

"Padahal anak-anak tuh Welcoming banget, anak tuh sebenernya seneng kalo berinteraksi sama Ayahnya," tegasnya.

Penting bagi orang tua menciptakan ruang yang aman bagi anak-anak, seperti lingkungan rumah yang mendukung mereka untuk berinteraksi. (Z-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya