Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Jenis-Jenis Diabetes pada Anak, Gejala, dan Faktor Risikonya

Putri Rosmalia Octaviyani
21/11/2024 13:32
Ini Jenis-Jenis Diabetes pada Anak, Gejala, dan Faktor Risikonya
Ilustrasi, pemeriksaan diabetes pada anak.(Dok. Freepik)

DIABETES merupakan penyakit kronis yang tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Anak-anak juga bisa terkena diabetes. Dari tiga jenis penyakit diabetes, terdapat dua jenis diabetes yang bisa diderita oleh anak.

Secara keseluruhan terdapat tiga jenis diabetes di dunia. Ketiganya adalah diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Selain gestasional, jenis diabetes lainnya bisa diderita oleh anak-anak.

Diabetes anak merupakan masalah yang semakin nyata terjadi saat ini. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut, di tahun 2023 kasus diabetes pada anak di Indonesia mencapai 2 per 100 ribu jiwa. Angka itu meningkat 70 kali lipat dibandingkan tahun 2010, ketika kasus diabetes pada anak hanya mencapai 0,028 per 100 ribu jiwa.

Jenis-jenis diabetes pada anak

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 pada anak adalah kondisi saat pankreas anak-anak tidak bisa lagi memproduksi hormon insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Kondisi ini muncul bukan karena gaya hidup tetapi merupakan kondisi bawaan yang gejalanya bisa muncul sejak lahir hingga remaja.

Anak dengan diabetes tipe 1 bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan sejak dini. Karena itu, orangtua harus secara tertib melakukan penyuntikan insulin untul mengatur kadar gula darah.

2. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada orang dewasa. Namun, saat ini semakin banyak anak-anak yang menderita diabetes tipe 2. Kondisi itu umumnya terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat sejak sangat dini. Selain itu, diabetes tipe 2 pada anak juga bisa terjadi akibat keturunan dari orangtua yang juga menderita diabetes.

Gejala diabetes pada anak

Meski dari segi penyebabnya berbeda, tetapi gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 pada anak memiliki kemiripan. Berikut ini gejala-gejalanya:

- Penurunan berat badan drastis
- Sering mengompol dan buang air kecil, terutama di malam hari
- Sering merasa haus
- Sering merasa lapar berlebihan
- Penglihatan kabur
- Tidak bertenaga, lesu
- Sulit sembuh jika mengalami luka
- Beberapa bagian kulit menghitam, seperti di leher belakang, ketiak, dan selangkangan

Faktor risiko diabetes pada anak

Beberapa anak memiliki risiko menderita diabetes yang lebih besar. Berikut ini beberapa faktor risikonya:

- Anak perempuan

Berdasarkan data, diabetes pada anak lebih banyak terjadi pada perempuan, yaitu 59,3%.

- Faktor genetik

Anak yang orangtuanya mengalami diabetes tipe 1 berisiko lebih besar juga untuk mengalami diabetes tipe 1. Begitu juga pada diabetes tipe 2.

- Obesitas

Sangat penting untuk menjaga berat badan ideal pada anak sesuai jenis kelamin dan usianya. Anak yang obesitas atau kelebihan berat badan berisiko lebih besar mengalami diabetes tipe 2.

- Lahir prematur

Anak yang lahir prematur umumnya memiliki berat badan lahir yang rendah. Hal itu membuat risiko diabetes tipe 2 jadi lebih besar.

- Gaya hidup tak sehat

Anak yang memiliki pola makan buruk, banyak mengonsumsi makanan ultra proses, manis, dan siap saji berisiko lebih besar menderita diabetes.

Itulah jenis-jenis diabetes yang bisa terjadi pada anak serta, faktor risiko, penyebab dan gejalanya. Dengan mengetahui hal-hal soal diabetes pada anak, diharapkan orangtua bisa lebih waspada dan lebih sadar untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya