Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTORAT Pendidikan Agama Islam pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag telah menerbitkan Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (BP). Total ada 40 buku teks PAI dan BP yang terbit di tengah minimnya sumber bacaan formal peserta didik.
Buku ini akan digunakan untuk seluruh jenjang pendidikan mulai TK hingga Perguruan Tinggi Umum. Buku Teks PAI ini juga mencakup nilai-nilai toleran, komitmen kebangsaan, anti kekerasan dan adaptif terhadap budaya dalam kerangka Kurikulum Berbasis Toleransi sebagaimana arahan Menteri Agama.
Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, mengapresiasi Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir atas keberhasilan melahirkan Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bagi peserta didik di seluruh jenjang pendidikan formal.
"Apresiasi yang tinggi atas kerja keras melakukan hal penting bagi upaya penerbitan 40 buku teks PAI yang layak dan tidak bertentangan dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (20/11).
"Buku teks ini adalah legacy yang sangat penting bagi Direktorat PAI di mana nantinya guru-guru PAI di semua jenjang pendidikan menjadi percaya diri karena memiliki buku bermuatan tepat secara substansi dan kelayakan lainnya yakni sejalan dengan prinsip-prinsip moderasi beragama sehingga patut menjadi acuan pembelajaran," sambung Guru Besar FISIP UIN Walisongo Semarang ini.
Menurut Abu Rokhmad, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyematkan pesan penting dalam Rakernas Kementerian Agama pada 15 - 17 November 2024, bahwa kurikulum merupakan sarana yang penting digunakan untuk melakukan perubahan yang positif bagi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
“Dalam konteks kurikulum, buku merupakan alat rekayasa sosial, di mana peserta didik dapat diarahkan kepada satu filosofi tertentu yang diinginkan. Tantangan dalam mengemas bagaimana prinsip-prinsip moderat dapat ter-embeded ke dalam Buku Teks PAI dan BP yakni keberanian untuk menghargai perbedaan, kendati perbedaan tersebut tidak cocok dengan kita,” paparnya.
“Inti Kurikulum Berbasis Toleransi yakni pada saat peserta didik mampu bersikap toleran, komitmen kebangsaan, anti terhadap kekerasan dan menerima budaya yang berbeda," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Suyitno meyakini bahwa sudah saatnya pembelajaran PAI secara nomenklatur kurikulumnya berbasis toleransi.
"Launching Buku Teks PAI dan Budi Pekerti oleh Menteri Agama nanti harapannya akan menjadi Program Quick-Win Menteri Agama yang memuat Kurikulum Berbasis Toleransi. Teliti dengan cermat dan lakukan uji publik agar Buku Teks PAI dan Budi Pekerti ini tidak ada salah paham atau salah tafsir di masyarakat. Selain itu juga sesuai dengan Visi Kemendikdasmen ke depannya," tandasnya. (S-1)
Pembangunan fasilitas pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Pelaku menjual tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, yang seharusnya dipakai untuk mempercepat antrean.
Nikah massal digelar sebagai salah satu upaya membantu masyarakat kurang mampu dan upaya menekan jumlah nikah siri yang tergolong banyak di Kalsel.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan terdapat kesalahpahaman masyarakat terkait hadirnya Permendikdasmen soal kurikulum.
'Karena manusia itu hanya bisa dididik oleh manusia untuk menjadi manusia. Kalau manusia dididik oleh robot maka dia akan jadi robot,'
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
Sampai saat ini tidak ada kurikulum baru yang akan diberlakukan. Sehingga Kurikulum Merdeka masih akan tetap berjalan dengan tambahan pembelajaran dengan deep learning.
Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, ada dua menu utama yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Murid, yaitu menu Sumber Belajar dan Bank Soal.
Dua tersangka mengikuti rapat Zoom yang dipimpin Nadiem Makarim (NAM) selaku Mendikbudristek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved