Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MUSIM hujan dan banjir membawa risiko penyebaran berbagai jenis penyakit.
Cuaca yang lembab dan minimnya paparan sinar matahari menciptakan kondisi ideal bagi penyebaran penyakit, terutama ketika terjadi banjir.
Keadaan ini memperburuk kualitas sanitasi, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, dan menyebabkan penyebaran penyakit dengan cepat.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah adalah penyakit yang sering muncul selama musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Jika tidak segera ditangani, demam berdarah dapat menyebabkan penurunan tekanan darah drastis, pendarahan, dan bahkan kematian.
Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang dapat menyebar melalui urin hewan yang terkontaminasi, seperti tikus, sapi, atau anjing. Kontak langsung dengan air yang terkontaminasi urin hewan ini—terutama saat banjir—menjadi jalur utama penularan penyakit ini.
Diare
Banjir dan musim hujan dapat meningkatkan kerentanan terhadap diare, terutama jika sanitasi buruk dan makanan atau air terkontaminasi bakteri. Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan demam, yang berbahaya jika tidak segera diobati.
Untuk mengurangi risiko penyakit selama musim hujan dan banjir, ada beberapa langkah pencegahan yang penting dilakukan:
Selama musim hujan dan banjir, sanitasi yang buruk, air yang terkontaminasi, serta kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan berbagai penyakit menyebar lebih cepat.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan menjadi langkah utama untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Dengan melakukan pencegahan yang tepat, kesehatan dapat terjaga meskipun cuaca ekstrem datang. (Alodokter/Z-10)
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Departemen Kesehatan Masyarakat South Carolina, menyebut paparan ameba ini kemungkinan terjadi di Danau Murray, Colombia.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved