Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ahli Kesehatan Masyarakat: Minum Air Galon Polikarbonat Aman

Wisnu Arto Subari
19/11/2024 11:38
Ahli Kesehatan Masyarakat: Minum Air Galon Polikarbonat Aman
Pekerja mengangkut galon berisi air minum ke dalam kapal di Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (26/12/2023).(Antara/Mohamad Hamzah)

AHLI kesehatan masyarakat dokter Ngabila Salama menegaskan bahwa meminum air dari galon polikarbonat masih aman sehingga publik tidak perlu khawatir. Menurutnya, meminum air dari galon tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan.

"Masih aman. Dan tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan apapun," kata Ngabila Salama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (19/11). Dia menjelaskan bahwa sebenarnya penggunaan senyawa kimia bisphenol A (BPA) tidak hanya ada pada galon kuat polikarbonat, tetapi juga banyak dipakai dalam makanan kalengan seperti ikan, daging, jagung beku, hingga susu evaporasi.

Ngabila melanjutkan, BPA juga ditemukan dalam produk nonmakanan, antara lain mainan, peralatan listrik, perangkat otomotif, peralatan makanan, perangkat medis, peralatan olahraga, dan kemasan makanan. Artinya, kata Ngabila, BPA banyak ditemukan dalam barang-barang sehari-hari. "BPA aman, selama tidak bermigrasi ke manusia dalam jumlah tinggi melebihi ambang batas normal," katanya.

Dia menyebutkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan rerata kadar BPA pada anak di atas 3 tahun adalah 70 ng/kgBB/hari, sedangkan dewasa dua kali lipatnya. Adapun kadar aman yakni 0,05 mg/kgBB/hari, katanya, dengan rerata kadar yang ditemukan pada urine manusia 0,03 mg/kgBB/hari. 

"Sementara ambang batas di Indonesia yang ditetapkan BPOM yakni 0,06 mg/kg," ungkap dia. Menurutnya, 90% BPA yang masuk ke dalam tubuh akan dibuang melalui urine dan feses. 

Dia menjelaskan, BPA baru akan bermigrasi dari kemasan ke makanan apabila dipanaskan mencapai suhu lebih dari 70 derajat Celcius. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya