Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LAGU Indonesia Raya karya WR Supratman pertama kali diperdengarkan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dan dipublikasikan pada 10 November 1928.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, acara Dialog Kebangsaan digelar di kampus Universitas Esa Unggul dengan tema “Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Sejarah Penciptaan & Perannya dalam Membangun Nasionalisme.”
Acara ini menghadirkan diskusi mendalam tentang makna dan sejarah lagu kebangsaan, mengajak generasi muda menghidupkan kembali semangat cinta tanah air, serta merawat nilai-nilai nasionalisme di era modern.
Dalam diskusi ini, diungkap sejarah lagu Indonesia Raya. Diskusi juga berusaha menggali sejarah dan makna di baliknya, serta membangun kesadaran bahwa lagu Indonesia Raya adalah simbol persatuan dan panggilan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Yudi Latif, Ph.D., cendekiawan Indonesia, yang menjadi keynote speaker dalam acara menyampaikan pemikirannya mengenai peran lagu Indonesia Raya dalam membangkitkan nasionalisme. “Lagu Indonesia Raya bukan hanya simbol patriotisme, tetapi juga pengingat akan identitas dan semangat perjuangan bangsa,” ungkap Yudi.
Ia menekankan pentingnya melihat lagu Indonesia Raya sebagai sumber inspirasi yang harus terus dihidupkan dalam jiwa generasi muda.
Sementara Sari W. Pramono, Pembina dan Penasihat Kolaborasi Perempuan Indonesia menyatakan dalam sambutannya, “Berbekal keberagaman, pengalaman dan keahlian, kami bersinergi memperjuangkan kesetaraan, pemberdayaan, dan hak-hak perempuan, serta menciptakan ruang inklusif yang kuat bagi masa depan”.
Terkait tema dialog, Sari menambahkan, “Perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi berikutnya, dan hal ini perlu terus diperkuat.”
Acara ini juga dihadiri pembicara-pembicara, sejarawan Didi Kwartanada, mantan stafsus presiden Angkie Yudistia, aktivis pendidikan informaal Ibu Kembar: Sri Irianingsih & Sri Rossyati, Dr. Siti Mariam,A.Md.Ptk., S.Pt. M.H, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Esa Unggul.
Diskusi mendorong para peserta untuk melihat Indonesia Raya sebagai bukan sekadar lagu, melainkan simbol pemersatu yang berharga. Lagu kebangsaan ini akan terus menginspirasi, mengingatkan bangsa Indonesia untuk merawat persatuan, meresapi budaya bangsa, dan menjaga warisan luhur dalam berbagai peran yang diambil oleh generasi muda dan perempuan Indonesia.
Dialog Kebangsaan di Universitas Esa Unggul ini diharapkan dapat membangun antusiasme baru di kalangan generasi muda untuk semakin mencintai dan melestarikan warisan kebangsaan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sejarah Indonesia Raya, para peserta diharapkan mampu menghargai pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa. (H-2)
Semangat juang pahlawan yang berjuang dengan alat seadanya untuk merebut kemerdekaan harus dapat dijadikan teladan dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian Indonesia.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan proses perjuangan membangun bangsa akan berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya.
Rumah adalah kebutuhan primer dan merupakan hajat kebutuhan banyak orang. Namun untuk memiliki rumah tidaklah semudah yang dibayangkan.
Upacara puncak peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan secara serempak di KRI Semarang - 594 dan Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata.
"Bukan hanya perjalanan Bung Hatta, tapi (nilai-nilai kepahlawanan) juga bisa digali lagi (dari kegiatan ini),"
Nasionalisme: Lebih dari sekadar cinta tanah air. Pelajari makna mendalam, sejarah, dan relevansinya di era modern. Bangkitkan semangat kebangsaan!
Tunjukkan baktimu! Pelajari contoh sikap cinta tanah air, pupuk semangat nasionalisme, dan bangun Indonesia yang lebih baik.
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
DIREKTUR Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyatakan calon peesiden (capres) Prabowo Subianto layak menjadi pemimpin selanjutnya.
Jamnas Bapera 2023 ini juga sebagai upaya menyatukan rasa nasionalisme dan patriotisme di era Industri 5.0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved