Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman mengatakan akhir-akhir ini masalah dunia pendidikan begitu banyak yang tidak bisa diselesaikan. Sehingga menyebabkan produk sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan.
“Pecahan Kemendikbud-Ristek menjadi tiga kementerian ini saya yakin keputusan yang tepat untuk menjawab segala masalah dalam dunia pendidikan belakangan ini. Apalagi, tiga menteri yang baru saya yakin merupakan orang yang tepat untuk mengisi pos-pos tersebut,” ungkapnya, Rabu (6/11).
Ia menilai problematika tentang pendidikan, seperti yang selama ini dikeluhkan, yakni bagaimana kehadiran negara untuk bisa mengatasi terhadap persoalan tentang pendidikan yang ada.
“Kapasitas guru dan sistem pendidikan harus ditinjau kembali dari sistem Mendikbudristek yang sempat kontroversial sebelumnya. Saya tegaskan segala bentuk sistem pendidikan itu harus sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku,” kata dia.
Dia mengatakan, jika menteri pendidikan tak benar-benar paham dengan bidangnya, maka berapapun anggaran yang dipunyai harusnya tak jadi soal. Karena itu, menurutnya, untuk memperbaiki kualitas pendidikan bukan hanya memperbaiki anggarannya, tapi juga pemimpinnya.
“Wajib belajar 13 tahun dan pelaksanaan ujian nasional harus diadakan kembali, segala ahli dan mitra-mitra harus diikut sertakan dalam penyususan program sistem pendidikan. Kami Komisi X siap mendukung dan kami ingin semua pihak terkait berdaya guna bagi masyarakat prinsipnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,” urainya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah mengingatkan dalam membuat program prioritas ke depannya tiga kementerian pecahan Kemendikbud-Ristek ini harus menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Menurutnya peraturan Kemendikbud-Ristek sebelumnya banyak yang tidak sesuai dengan UU yang berlaku.
“Saya harap dalam menyusun program nantinya sesuai dengan undang-undang. Kami ingatkan ini pak sebelumnya peraturan Menteri yang lalu banyak yang tidak sesuai harus segera dievaluasi,” tandasnya. (H-2)
Menemukan kembali Indonesia jelas penting di tengah kuatnya arus globalisasi dan disrupsi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa.
Pembentukan Kementerian Kebudayaan sebagai upaya untuk mengelola kekayaan budaya Indonesia secara lebih terstruktur dan efektif.
Kementerian yang fokus pada kebudayaan diyakini bakal memberikan dorongan kemajuan Indonesia yang sangat kaya dengan keragaman budaya.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan. Dalam menjalankan tugasnya, ia akan dibantu Giring Ganesha selaku wakil menteri.
Giring merupakan politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Mereka adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro; dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.
Akan terus berlangsungkah perlawanan rakyat terhadap kekuasaannya yang tinggal dua bulan lagi berakhir?
TIMNAS Indonesia segera kedatangan dua pemain baru yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Permohonan kedua pemain keturunan tersebut untuk menjadi WNI disetujui DPR.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui naturalisasi pemberian status kewarganegaraan pesepak bola keturunan Indonesia, Kevin Diks, pada Selasa (5/11).
Untuk selanjutnya diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan sepak bola nasional Indonesia.
NATURALISASI calon pemain timnas Indonesia Ole Romeny di DPR rampung. Parlemen menyetujui permohonan status kewarganegaraan Indonesia
Persetujuan itu diambil dalam sidang paripurna ke-19 DPR masa persidangan III Tahun Sidang 2024-2025. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Adies Kadir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved