Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
IKAN adalah hewan vertebrata yang hidup di air dan memiliki insang untuk bernapas. Mereka termasuk dalam kelompok hewan poikilotermik, yang berarti suhu tubuh mereka bervariasi sesuai dengan suhu lingkungan.
Ikan memiliki berbagai bentuk dan ukuran, serta beraneka ragam spesies yang dapat ditemukan di hampir semua jenis perairan, baik air tawar, air asin, maupun lingkungan laut.
Namun siapa sangka ikan adalah hewan yang memiliki kecepatan paling tinggi di dunia. Bahkan cheetah yang dikenal sebagai hewan tercepat di daratan saja kalah.
Cheetah atau Acinonyx jubatus dikenal sebagai hewan darat tercepat di dunia. Mereka dapat mencapai kecepatan maksimum sekitar 75 mph (120 km/jam) dalam sprint singkat, biasanya dalam rentang 20 hingga 30 detik.
Kecepatan ini memungkinkan cheetah untuk mengejar dan menangkap mangsanya, seperti antelope dan zebra, dalam habitat savana. Namun, kecepatan tinggi ini hanya dapat dipertahankan untuk jarak pendek, karena cheetah cepat mengalami kelelahan.
Keunikan cheetah juga terletak pada kemampuan akselerasinya, di mana mereka dapat mencapai kecepatan 60 mph (97 km/jam) dalam waktu kurang dari 3 detik.
Kecepatan: Sekitar 82 mph (132 km/jam).
Ikan besar ini sering ditemukan di perairan tropis dan dikenal karena kekuatannya.
Kecepatan: Sekitar 82 mph (132 km/jam).
Ikan ini juga merupakan predator yang sangat cepat dan kuat.
Kecepatan: Sekitar 75 mph (121 km/jam).
Tuna biru adalah salah satu ikan komersial yang paling berharga dan memiliki kemampuan berenang yang cepat.
Kecepatan: Hingga 68 mph (110 km/jam).
Dikenal sebagai ikan tercepat di lautan, sailfish memiliki tubuh yang ramping dan sirip punggung yang besar.
Kecepatan: Hingga 60 mph (97 km/jam).
Dikenal dengan paruhnya yang panjang, swordfish adalah predator yang handal di laut.
Kecepatan: Sekitar 60 mph (97 km/jam).
Ikan ini terkenal dengan dagingnya yang lezat dan kecepatan renangnya.
Kecepatan: Sekitar 50 mph (80 km/jam).
Ikan ini dikenal sebagai salah satu spesies tuna tercepat dan banyak dicari oleh para pemancing.
Kecepatan: Hingga 46 mph (74 km/jam).
Mako adalah hiu yang sangat cepat, terkenal karena kemampuannya melompat keluar dari air.
Kecepatan: Sekitar 25 mph (40 km/jam).
Salmon dikenal karena migrasinya yang jauh dan kemampuan berenangnya yang kuat.
Kecepatan: Sekitar 10 mph (16 km/jam).
Meskipun lebih lambat dibandingkan dengan yang lain dalam daftar ini, ikan puffer terkenal dengan kemampuan uniknya untuk mengembang saat terancam.
Ikan-ikan ini tidak hanya cepat tetapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem laut dan sering menjadi target bagi para pemancing dan pelaut. (Z-12)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih di bawah rata-rata tingkat konsumsi di Provinsi Jabar.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved