Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat untuk mengakhiri impor sampah ke Indonesia maksimal pada 2025. Menurut dia, hal itu dilakukan agar timbulan sampah di Indnesia dapat dikendalikan.
“Jadi kita lihat hampir semuanya impor sampahnya ini. Tentunya ada evaluasi kami, ini secara saya tetap harus kita akhirin. Tidak kemudian karena masyarakat ini kemudian kita tidak bisa negakkan peraturan, kita akan lakukan step-step untuk melaksanakan ini,” kata Hanif saat kunjungan kerja di tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Putri, Jawa Barat, Senin (4/11).
Menurut dia, saat ini Indonesia memiliki kebutuhan nasional akan bahan baku kertas daur ulang sebanyak 14 juta ton per tahun. Sementara itu, sebanyak 7 juta dipenuhi dari hutan tanaman, lalu 3,5 juta ton diperoleh dari daur ulang dalam negeri dan sebanyak 3,5 juta ton lainnya masih dipenuhi dari impor.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan membatasi impor sampah hingga 0%. Menurut dia, impor sampah ke Indonesia saat ini sudah tidak dapat diterima. Pasalnya, timbulan sampah di Indonesia sudah banyak dan seharusnya Indonesia bisa mengelola sampahnya sendiri menjadi bahan baku.
“Pak Presiden Prabowo juga pertama minta kita menghentikan impor sampah plastik. Kemudian mengatur kembali rekomendasi-rekomendasi impor kertas untuk di daur ulang. Termasuk ini, ini ketaatan terhadap penaatan pemberian izin tentu berkonsekuensi terkait dengan rekomendasi yang izin yang kami berikan atau rekomendasi yang kami berikan,” pungkas dia. (S-1)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pemerintah perlu melihat apakah Indonesia memiliki kebutuhan bahan baku plastik dan kertas yang cukup dari dalam negeri untuk menghentikan impor sampah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved