Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lakukan Aksi Bersih Sungai, Menteri LH Sebut Kondisi Sungai di Jakarta Memprihatinkan

Atalya Puspa
01/11/2024 12:53
Lakukan Aksi Bersih Sungai, Menteri LH Sebut Kondisi Sungai di Jakarta Memprihatinkan
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.(MI/Atalya Puspa)

MENTERI Lingkungan Hidup/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq melakukan aksi bersih-bersih sungai Cipinag, Jakarta Timur bersama dengan jajarannya serta masyarakat sekitar. 

Pada kesempatan tersebut, Hanif mengungkapkan bahwa kondisi sungai di wilayah tersebut sudah sangat kotor dan perlu perhatian khusus. "Sungai ini panjangnya hanya dari Depok sampai ke Banjir Kanal Timur. Itu warnadnya sudah tidak cocok. Memang kondisi sungai kita seperti itu, kita harus menyadari, kita gak boleh menyombongkan diri dengan kualitas air kita," kata Hanif di Jakarta Timur, Jumat (1/11). 

Menurut Hanif, sebagai pimpinan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup di Indonesia, ia harus memberikan contoh kepada masyarakat terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ia menyadari bahwa upaya pengendalian lingkungan hidup harus dilakukan bersama. 

Menurut Hanif, di Jakarta, dengan penduduk sebanyak 11,4 juta jiwa, dalam satu hari ada sebanyak 8 juta ton sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Dari jumlah itu, sebanyak 7.500 ton berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Karenanya, segala instrumen harus diperkuat untuk menjaga lingkungan. 

Ia juga telah meminta kepada walikota untuk menyusun sistem pengolahan air limbah (IPAL) komunal untuk mengatasi sampah rumah tangga yang bocor ke sungai. Selain itu, ia akan mengecek usaha-usaha besar yang ada di sekitar sungai Jakarta  untuk melihat pola pembuangan limbahnya. 

"Ini harus kita tangani bersama. Sungai Ciliwung, Citarum, beberapa program yang ada dan pernah dilakukan, menteri lingkungan hidup akan kembali menggelar program yang lama," ucap Hanif. 

"Ini harus kita bangun. Aksi yang dilakukan hari ini merupakan stimulus. Langkah besarnya terus kita susun dan kita pantau. Kita akan memperkuat segala instrumen yang telah diterbitkan pemerintah provinsi," pungkas dia. (S-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya