Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mulai 2025 Skrining Kesehatan Gratis jadi Kado Ulang Tahun, Bagaimana Caranya?

M Iqbak Al Machmudi
01/11/2024 10:46
Mulai 2025 Skrining Kesehatan Gratis jadi Kado Ulang Tahun, Bagaimana Caranya?
ilustrasi(freepik)

 

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun. Program ini mulai 2025 dan berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.

 

"Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Jumat (1/11).

 

Menkes menjelaskan program itu berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini, terang dia, dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.

 

 Skrining balita difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.

 

Skrining remaja di bawah usia 18 tahun meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.

 

"Ada juga skrining pada dewasa yang difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki," ujar dia.

 

Skrining lansia berupa pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

 

Skrining akan dilakukan di puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan. Untuk mendukung pendataan, Kemenkes bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). 

 

"Warga yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini," ucapnya.

 

Dengan program ini, Kemenkes berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya