Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

UNJ Gelar Soft Launching Logo Baru, Nama Fakultas serta Sekolah Pascasarjana

Syarief Oebadillah
29/10/2024 21:04
UNJ Gelar Soft Launching Logo Baru, Nama Fakultas serta Sekolah Pascasarjana
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar soft launching logo baru, nama fakultas, dan sekolah pascasarjana. ( Dok Humas UNJ)

BERTEPATAN dengan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada 28 Oktober 2024, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar soft launching logo baru, nama fakultas, dan sekolah pascasarjana. Soft launching ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2024 tentang PTNBH UNJ yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Rektor Nomor 7 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNJ.

Melalui keterangan resmi, Selasa (29/10), Humas UNJ menyebutkan bahwa pada soft launching tersebut, beberapa nama fakultas mengalami perubahan. Di antaranya Fakultas Ilmu Sosial menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Fakultas Ilmu Keolahragaan menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pendidikan Psikologi menjadi Fakultas Psikologi, Program Pascasarjana menjadi Sekolah Pascasarjana. Sedangkan untuk fakultas yang tidak mengalami perubahan nama adalah Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Teknik.

Rektor UNJ, Prof Komarudin mengutarakan soft launching telah digelar, sementara grand launching akan dilaksanakan bulan depan. “Grand launching dijadwalkan dibarengi dengan peresmian gedung baru yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Gedung baru ini didanai oleh Saudi Fund for Development atau SFD,” ungkap Prof. Komarudin dalam keterangannya tersebut.

Dikatakannya, beberapa nama fakultas berubah menyesuaikan status UNJ yang kini menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTNBH. "Ke depan, selain ada penambahan program studi, juga akan ada sekolah vokasi dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan, dan kemajuan masyarakat,” pungkas Komarudin. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya