Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menghadiri peluncuran aplikasi Elektronik Akta Cerai (EAC) sekaligus penandatangan adendum nota kesepahaman (MoU) tentang integrasi dan pemanfaatan data pernikahan dan perceraian. MoU ini dijalin antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA) dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag).
Nasaruddin mengapresiasi penandatanganan MoU dan peluncuran aplikasi EAC itu. “Terima kasih kepada bapak ketua Mahkamah Agung atas inisiatif MoU ini," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (29/10). “Dengan adanya EAC, ini akan memutus mata rantai hadirnya pungutan-pungutan yang tidak pada tahapnya,” tambah Nasaruddin mengenai aplikasi akta cerai itupl.
EAC hadir sebagai solusi bagi akta cerai bentuk fisik yang rawan hilang, hancur, bahkan dipalsukan. Dengan EAC, akta cerai akan terjamin keamanannya dan keasliannya. Nasaruddin juga menyampaikan harapannya pada para aparatur negara baik di Kemenag maupun di MA untuk tidak mudah memutuskan perkara perceraian.
“Salah satu amal jariah yang kita bisa lakukan adalah mempertahankan keutuhan rumah tangga orang," cetus Nasaruddin. “Saya berharap keberhasilan kita bukanlah pada sekedar mampu menyelesaikan sejumlah perkara perceraian yang ditangani, tapi juga seberapa besar kasus yang mendapatkan solusi damai,” lanjutnya.
Ia menerangkan beberapa langkah Kemenag mencegah tingginya jumlah perceraian adalah menggelar Program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Calon Pengantin, dan Brus (Bimbingan Remaja Usia Sekolah). (M-1)
Menag mengungkapkan bahwa mempertahankan keutuhan rumah tangga orang adalah salah satu bentuk amal jariyah.
Menang Nasaruddin Umar mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional.
Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan bahaya nasionalisme eksklusif yang bisa melahirkan perpecahan. Sebaliknya nasionalisme inklusif menjadi fondasi utama
MENTERI Agama Nasaruddin Umar, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Suryadharma Ali, Menteri Agama periode 2009–2014.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajaran Kementerian Agama untuk mengedepankan Kurikulum Cinta sebagai strategi utama dalam menyelesaikan kasus intoleransi yang terjadi.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meyakini bahwa kuota haji untuk Indonesia pada 2026 tidak akan mengalami pengurangan.
Nassaruddin Umar menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mewacanakan pelaksanaan ibadah haji menggunakan moda transportasi laut. I
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved