Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENERAPAN konsep ekonomi hijau dalam pengembangan pariwisata di Destinasi Super Prioritas (DSP), mampu meningkatkan pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh oleh Guru Besar Bidang Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Eko Priyo Purnomo, S.IP., M.Si., M.Res., Ph.D. dan tim peneliti saat memaparkan hasil penelitian mereka di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, Selasa (8/10).
“Kami melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mencapai tata kelola pariwisata yang berkelanjutan sebagai area yang proporsional bagi suatu wilayah atau negara," terang Eko.
Selain Eko, selaku ketua, penelitian berjudul Penerapan Model Transformasi Pariwisata untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Guna Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Destinasi Super Prioritas (DSP) juga melibatkan Dian Wahyu Trisnawati, S.P., M.Agr., Ph.D dan Dr. Dian Suluh Kusuma, M.AP. sebagai anggota tim peneliti.
Baca juga : Kemenparekraf Sebut F8 Makassar Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata Indonesia
Studi ini menyoroti pentingnya transformasi pariwisata melalui aspek lingkungan dan menerapkan strategi pembangunan ekonomi hijau. Artinya, pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif semaksimal mungkin memanfaatkan sumber daya lokal dan energi terbarukan.
"Untuk mewujudkannya, kolaborasi antarpemangku kepentingan yang memiliki integritas tinggi sangat dibutuhkan agar dapat membantu mengatasi tantangan yang ada,” jelas Eko dalam kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian yang dibiayai dari Hibah Penelitian Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek.
Selaku pembahas, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Agustin Peranginangin, S.T, menyampaikan, pariwisata sebagai bagian dari green economy itu tidak bisa kita hindari. "Ekonomi Hijau dalam pariwisata merupakan bentuk tanggung jawab, rasa syukur, sebagai manusia dalam menjaga lingkungan yang diwariskan kepada kita oleh leluhur,” papar dia.
Baca juga : Beautiful Malino Kembali Digelar, Gowa Semakin Dilirik Investor
Ekonomi hijau yang dimaksud pada penelitian ini, kata dia, berarti bentuk keberlanjutan di berbagai sektor, baik ekonomi, kebudayaan, alam lingkungan, dan juga industri pariwisata.
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk mengetahui letak kekurangan tata kelola pariwisata di Indonesia saat ini.
“Ada beberapa temuan penelitian yang kita lihat tadi bisa menjadi rekomendasi, baik rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut maupun rekomendasi kebijakan," terang dia.
Baca juga : Dukung BBWI, Dinas Pariwisata DKI Promosi Pariwisata Terpadu
Ia mengatakan, rekomendasi dari penelitian ini harus kita uji coba supaya bisa mengetahui ada perbaikan dan penguatan yang bisa dilakukan untuk sektor pariwisata. Kalau tidak dijalankan kita tidak tahu dimana letak kelemahannya.
"Saya meyakini, riset mengenai pertumbuhan green economy akan dapat mendukung pariwisata berkelanjutan,” papar Agustin.
Kepala Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMY yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Pemerintahan UMY, Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si mengatakan, ada beberapa Diseminasi Hibah Penelitian DRTPM 2024 yang dilakukan oleh UMY. Diseminasi tersebut dilakukan sebagai penguatan penelitian pada beberapa aspek.
Baca juga : Puan Sebut Revisi UU Kepariwisataan Upaya untuk Membuka Lapangan Kerja
Pihaknya mengundang para stakeholder sesuai bidang penelitian untuk memberikan masukan terhadap penelitian yang dilakukan. Dengan demikian, hasil penelitian dapat lebih sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
“Diseminasi bertujuan menguatkan rekognisi stakeholder terhadap riset UMY, dan menjalin kerja sama dengan pihak stakeholder luar," terang dia.
Pihaknya juga mengundang rumah sakit terkait penelitian tentang kesehatan dan kedokteran, mengundang pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengundang akademisi dari kampus negeri dan swasta di Yogya. Kehadiran pembahas memberikan masukan atau feedback pada riset UMY, supaya riset UMY lebih mengakar pada realitas berdasarkan kebutuhan stakeholder. (H-2)
Pabrik Prambanan milik PT Sarihusada Generasi Mahardhika berhasil meraih Penghargaan Industri Hijau sebagai Peringkat Pertama dalam kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau.
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.
PLUM Project akan memiliki aspek perdagangan karbon, baik blue maupun green carbon dari pengelolaan reforestasi.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Saat ini dan ke depannya, industri manufaktur, industri produk maupun industri jasa dituntut untuk selalu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved