Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Proses Transformasi Pendidikan Nasional Butuh Dukungan Semua Pihak

Budi Ernanto
06/10/2024 15:42
Proses Transformasi Pendidikan Nasional Butuh Dukungan Semua Pihak
Ilustrasi.(ANTARA/MAKNA ZAEZAR)

PEMANFAATAN teknologi sebagai bagian dalam transformasi pendidikan harus diimbangi dengan peningkatan kepekaan terhadap kelemahannya, serta memastikan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru

"Transformasi di sektor pendidikan harus mampu memperkuat orientasi dan prinsip-prinsip yang dapat memandu kita dalam memaksimalkan manfaat dari pendidikan itu sendiri," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/10). 

Catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan ekosistem pendidikan nasional mencakup 60 juta murid, lebih dari 4 juta pendidik yang tersebar di 400 ribu sekolah. 

Baca juga : Kipin Masuk Daftar 250 Perusahaan EdTech Terbaik Dunia

Dari jumlah tersebut masih ada 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi, sehingga dinilai masih terdapat ketimpangan dalam kualitas guru. 

Selain itu, dari hasil uji kompetensi terhadap guru, tercatat 60% guru masih memerlukan peningkatan keterampilan pedagogi dan teknis. 

Dengan ekosistem tersebut, ujar Lestari, kesiapan untuk melakukan pembangunan sektor pendidikan nasional di tengah perkembangan teknologi yang pesat saat ini memerlukan langkah besar dengan arah yang tepat. 

Baca juga : Acer Menguatkan Dukungan pada Pendidikan di Indonesia melalui Guraru

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, pemanfaatan teknologi dalam pengembangan pendidikan nasional adalah sebuah keniscayaan. 

Namun, jelas Rerie, di sisi lain kondisi tersebut membutuhkan kapasitas pendidik yang mampu beradaptasi dengan baik dalam pemanfaatan teknologi. 

Menurut Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, peningkatan kapasitas dan kualitas pengajar agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini harus mampu diupayakan dengan berbagai cara. 

Baca juga : Potensi Krisis Jumlah Guru Berkualitas Harus Diantisipasi dengan Tepat

Selain itu, tegas Rerie, potensi kelemahan dari pemanfaatan teknologi itu sendiri harus benar-benar diantisipasi dengan baik. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mendorong agar kelengkapan infrastruktur untuk kelancaran proses belajar mengajar dengan pemanfaatan teknologi juga harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. 

Sehingga, tegas Rerie, upaya transformasi di sektor pendidikan melalui pemanfaatan teknologi yang terus berkembang saat ini dapat berjalan sesuai rencana dan menghasilkan sumber daya manusia nasional yang berkarakter, serta berdaya saing dalam menjawab setiap tantangan di masa depan. *



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya