Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSABAQAH Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, membawa berkah tersendiri bagi banyak orang. Salah satunya adalah Agus Salim, pengemudi ojek online (ojol) yang merasakan peningkatan pendapatan.
Pria berusia 35 tahun itu mengaku tidak menyangka bahwa perhelatan akbar ini akan begitu berdampak pada pekerjaannya.
“Biasanya, saya dapat sekitar 10 sampai 15 order per hari. Tapi selama MTQ, bisa dua kali lipat. Kadang saya terpaksa menolak pesanan karena antreannya terlalu panjang,” ujar Agus, Sabtu (14/9).
Baca juga : Ribuan Mushaf Al Quran dan Buku Islam Dibagikan Secara Gratis pada MTQN
MTQ Nasional yang dihadiri ribuan peserta dari seluruh Indonesia tidak hanya menarik peserta, tetapi juga wisatawan lokal yang membutuhkan transportasi. Lonjakan permintaan jasa ojol dirasakan oleh Agus dan rekan-rekannya yang biasa beroperasi di sekitar pusat kota Samarinda.
“Dari pagi sampai malam, saya hampir tidak berhenti. Pesanan terus berdatangan,” tambah Agus sambil tersenyum.
Selain mendapat penghasilan lebih, Agus juga merasakan pengalaman berbeda selama sepekan acara berlangsung. Ia banyak bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah, termasuk para peserta MTQ. Salah satu momen yang paling berkesan bagi Agus adalah saat ia mengantar seorang qari dari Sumatra.
Baca juga : Di MTQ, Balitbang Kemenag Gelar Talkshow Al-Qur’an untuk Semua
“Dia bilang ini pertama kalinya dia ke Samarinda, dan MTQ ini jadi kesempatan besar baginya. Ceritanya bikin saya ikut semangat dan bangga bisa membantu,” ungkapnya.
Bagi Agus dan pengemudi ojol lainnya, MTQ Nasional bukan hanya ajang kompetisi Al-Qur’an, tetapi juga mendatangkan dampak ekonomi nyata. Mereka merasakan langsung berkah dari ramainya pengunjung dan peserta.
“Saya bangga bisa sedikit membantu, meskipun hanya dengan mengantar mereka,” ujar Agus.
Meskipun nantinya gelaran MTQ usai dan penghasilannya kembali normal, Agus mengaku pengalaman selama acara tersebut akan selalu dikenang. “Ini bukan sekadar soal pendapatan, tapi pengalaman yang tidak terlupakan,” ucap Agus. (Z-9)
Benyamin mengingatkan kepada Kafilah MTQ Kota Tangsel untuk menjaga kekompakan, kesehatan dan kebersamaan. “Itu rumus kita hingga 6 kali juara umum berturut-turut,”
Gubenur Banten Wahidin Halim memberi selamat kepada Kota Tangsel sebagai juara umum dan bersyukur penyelenggaraan MTQ XVIII berjalan lancar dan sukses.
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten akan digelar di Kabupaten Tangerang hingga 30 Juli 2023 mendatang.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, mengatakan Sumbar siap menggelar kegiatan MTQ tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Selain ada potensi masuknya Covid-19, MTQ 2020 juga berbahaya bagi mereka yang datang ke Sumbar karena daerah Sumbar sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 yang telah mengadopsi berbagai inovasi terutama penggunaan teknologi digital.
Jokowi menekankan pentingnya penyelenggaraan MTQ sebagai ajang untuk menguatkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari
Malaysia juga berencana membawa juara MTQ dari acara ini untuk berkompetisi di ajang internasional di Mesir pada bulan Oktober mendatang.
Kegiatan MTQ Nasional turut diramaikan dengan lomba Qira'at Murottal
Ajang MTQ nasional ke-30 berdampak manis bagi ekonomi kreatif masyarakat
Gelaran MTQ Nasional bawa berkah bagi UMKM Kaltim
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved