Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KLHK melakukan pengawasan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Haryo Pambudi mengungkapkan pengawasan dilaksanakan berdasarkan SK Menteri LHK Nomor 849 Tahun 2024 tentang Tim Pengawasan Pengendalian Karhutla Tahun 2024.
Berdasarkan hasil penghitungan luas areal karhutla dengan citra satelit periode 1 Januari-31 Juli 2024, luas karhutla di Prov. Nusa Tenggara Timur sebesar 36.675,64 ha dan periode yang sama tahun 2023 (masa El Nino) sebesar 28.794,53 ha atau terjadi kenaikan sebesar 27,37%.
"Hingga Bulan Agustus 2024, Provinsi Nusa Tenggara Timur menempati urutan pertama provinsi dengan luas hutan kebakaran dan lahan paling tinggi di Indonesia, yaitu sebesar 62.396,37 Ha,” jelas Haryo.
Haryo mengungkapkan program ini dilaksanakan untuk merespons tingginya luas karhutla dan mengantisipasi musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko karhutla. Andriko Noto Susanto, Pejabat (Pj) Gubernur NTT, mengungkapkan pengawasan ini sangat penting karena termasuk kegiatan untuk menjaga bumi. Selama ini, kami hanya mengambil, menggunakan, dan membuang.
“Dalam konteks ekonomi sirkular sebetulnya tidak boleh karena pola-pola seperti itu adalah pola-pola pembangun dengan menyakiti bumi yang akan berdampak pada kerusakan bumi,” jelas Andriko. (Z-9)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka mencatat 20 kejadian karhutla di Kabupaten Majalengka pada Agustus 2024 dengan lahan yang terbakar mencapai 17,9 hektare.
KEBAKARAN hutan dan lahan terjadi di tiga daerah di wilayah Jawa Barat. Kebakaran terjadi di Kota Depok, Majalengka, dan Kuningan.
BMKG imbau potensi karhutla di sejumlah wilayah
Peneliti BRIN Puji Hastuti memberi gagasan risetnya bagaimana menyelaraskan dinamika kependudukan dengan tata kelola lingkungan yang adil dan berkelanjutan.
Di Indonesia, sebagian besar kebakaran justru disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak terkendali.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved