Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tetap Aktif dan Terkena Sinar Matahari Bisa Tekan Keinginan Bunuh Diri

Basuki Eka Purnama
11/9/2024 06:24
Tetap Aktif dan Terkena Sinar Matahari Bisa Tekan Keinginan Bunuh Diri
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama untuk mencegah ide bunuh diri sebelum mendapat penanganan profesional.

"Menjaga diri tetap aktif, misalnya mencoba jalan pagi kena matahari, atau coba untuk main di luar atau sibuk-sibuk beresin rumah, atau apapun itu, dengan tubuh yang agak aktif cenderung memperlancar peredaran darah," kata psikolog yang akrab disapa Nina itu, Selasa (10/9).

Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) itu menambahkan bergerak akan membuat tubuh lebih sehat dan cenderung terhindar dari risiko
ingin bunuh diri. Terlebih jika aktif dan terkena sinar matahari juga akan mendapat asupan vitamin D yang membantu membuat kondisi tubuh jadi lebih nyaman.

Baca juga : 2 Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Terendah di Dunia

Selain menyibukkan diri dengan aktivitas, Nina juga mengatakan makan makanan sehat bisa juga membantu tubuh lebih mendapatkan energi positif sehingga mengurangi risiko atau niatan melakukan bunuh diri.

"Kalau kita kebanyakan makan junk food sebetulnya itu menambah beban ke tubuh kita, sementara ketika kita makan makanan sehat terutama real food, itu kayak menambah bensin positif supaya kita bisa lebih sehat," ujar psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) ini.

Nina mengatakan, seseorang yang sedang tertimpa masalah juga sebaiknya bercerita pada orang lain tentang tekanan yang dialami.

Baca juga : 5 Cara Mencegah Bunuh Diri dalam Islam, Berikut Dalilnya

Ia mengatakan terkadang dengan masalah yang dihadapi seseorang tidak tahu cara menghadapinya namun dengan bercerita ia bisa menata kembali dirinya dan mendapatkan perspektif baru dari masalahnya.

Dengan bercerita, Nina mengatakan beban dari perasaan tertekan atau stress bisa lebih berkurang meskipun lawan bicara mungkin belum bisa memberikan solusi dari masalahnya.

Nina juga mengatakan, bercerita juga bisa memberikan pemahaman baru apa yang mestinya tidak lagi dipikirkan dan melihat sisi baik dan buruk dari suatu masalah.

Baca juga : Guru Les Bahasa Mandarin di Kendal Bunuh Diri dengan Senapan Angin

"Sebenarnya juga penting dilakukan untuk memikirkan hal positif tentang diri sendiri, jadi kadang-kadang kita berpikir diri kita buruk,
kurang ini itu, coba pikirkan satu hal yang bisa disyukuri atau hal positif tentang diri itu sering kali cukup membantu," ungkap
Nina.

Nina mengatakan kondisi seseorang dengan pikiran ingin bunuh diri harus dianggap serius dan harus ditindaklanjuti. Ia mengatakan jangan sungkan untuk mendapatkan penanganan profesional dari psikolog klinis, psikiater atau konselor jika hal yang sudah dilakukan tersebut tidak juga membantu. (Z-1)

Disclaimer: Untuk keluar dari setiap persoalan, bunuh diri bukan pilihannya. Masih banyak langkah lain yang bisa dilakukan tanpa merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Persoalan jangan pernah dipendam sendiri, anda tidak hidup sendiri di dunia ini. Konsultasi dengan orang disekitar. Bunuh diri bukan solusi tapi hanya menjadi 'polusi'.
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya