Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENGGUNAKAN handphone saatdicas adalah sesuatu yang sangat berbahaya, bukan hanya ponsel menjadi rusak saja tetapi dampaknya bisa menjadi besar.
Bahkan, dampak paling buruknya dapat membuat listrik rumah menjadi arus pendek hingga terjadi kebakaran.
Memainkan handphone sambil dicas dapat membawa beberapa risiko yang berpotensi berbahaya bagi perangkat dan penggunanya.
Baca juga : Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Sudah Bisa Dipesan, Intip Pilihan Warnanya
Saat handphone sedang digunakan dan dicas secara bersamaan, perangkat cenderung mengalami peningkatan suhu lebih cepat. Panas yang berlebih ini dapat memengaruhi performa baterai, menyebabkan kerusakan komponen internal, atau dalam kasus ekstrem, menyebabkan handphone meledak atau terbakar.
Menggunakan handphone saat sedang mengisi daya dapat mempercepat degradasi baterai. Ini karena baterai bekerja lebih keras untuk memberikan daya ke perangkat dan mengisi daya pada saat bersamaan. Seiring waktu, kapasitas baterai dapat menurun lebih cepat daripada yang seharusnya.
Menggunakan ponsel saat dicas, terutama dengan charger yang tidak asli atau kualitas rendah, dapat meningkatkan risiko korsleting listrik. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat atau bahkan bahaya seperti sengatan listrik pada pengguna.
Baca juga : 566 Titik Panas Terdeteksi di Sumatra
Dalam beberapa kasus yang jarang, handphone yang digunakan sambil dicas dapat mengalami overheating parah, yang dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran. Ini sering terjadi jika ada cacat pada baterai atau jika charger tidak memenuhi standar keamanan.
Memainkan handphone saat dicas seringkali membuat pengguna berada dalam posisi tidak ergonomis (misalnya membungkuk atau menggunakan handphone saat di tempat tidur). Ini bisa menyebabkan ketegangan pada leher, bahu, dan punggung. Selain itu, eksposur radiasi elektromagnetik yang lebih tinggi dapat menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat mengenai dampaknya.
Ketika handphone digunakan sambil dicas, kabel charger dan port USB dapat mengalami tekanan fisik lebih besar, seperti bengkok atau tertarik secara tidak sengaja. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada port atau charger itu sendiri, sehingga charger menjadi tidak efektif atau merusak ponsel.
Selain risiko terhadap perangkat, ada laporan insiden di mana pengguna mengalami sengatan listrik saat menggunakan handphone sambil dicas, terutama jika handphone terkena air atau digunakan dengan tangan yang basah. Ini dapat menimbulkan bahaya serius bagi keselamatan pengguna.
Maka dari itu, sebaiknya hindari menggunakan handphone saat sedang dicas untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, terutama untuk menjaga keamanan perangkat dan diri sendiri. Jika harus digunakan, pastikan charger yang digunakan asli atau berkualitas baik, dan perhatikan suhu handphone untuk menghindari overheating. (Z-12)
Waktu terbaik membelikan gawai pertama untuk anak saat mereka sudah dapat bertanggung jawab atas barang yang ia miliki.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan pengungkapan kasus penyelundupan ratusan baju bekas dan handphone ilegal hari ini Jumat (24/3).
PEMAIN sepak bola Timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad menjadi korban pencurian ponsel saat latihan usai latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno,
POLISI menyebutkan motif RA, 36, pria yang tega menjual bayi kandungnya seharga Rp15 juta di Tangerang untuk membeli handphone dan juga untuk judi online.
Makin tingginya tingkat penggunaan telepon seluler dan laptop/komputer di masyarakat harus dicermati, apakah memiliki efek samping terhadap kesehatan manusia.
Ada banyak aplikasi yang dapat membantu ibu hamil untuk memantau perkembangan kehamilan mereka dan mendapatkan informasi yang berguna sepanjang perjalanan kehamilan
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved