Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan yang terjadi diseluruh wilayah Indonesia pada Senin, 9 September 2024.
Suhu udara di wilayah Indonesia diperkirakan berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celsius dengan kelembaban antara 41 hingga 100 persen.
BMKG juga memperingatkan potensi kemudahan terbakar pada lapisan atas tanah di beberapa wilayah, seperti Sumatera bagian tengah hingga selatan, Jawa bagian tengah hingga utara, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jumat, 6 September 2024: Waspada Dampak Siklon Tropis Yagi dari Laut Cina Selatan
Masyarakat di daerah-daerah ini diminta untuk berhati-hati saat membakar sampah atau lahan, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan untuk menghindari kebakaran.
Prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya berasal dari arah Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 10 hingga 40 km per jam.
Peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot terpantau di Laut Andaman, Laut China Selatan, dan Samudra Hindia Barat Lampung hingga Bengkulu, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.
Baca juga : Prakiraan Cuaca di Sejumlah Wilayah Indonesia, Kamis 5 September 2024
Untuk prakiraan tinggi gelombang laut, BMKG mencatat bahwa umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Namun, tinggi gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter di perairan Pulau Enggano, Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan Selatan Banten, serta Samudra Hindia Selatan Jawa.
BMKG melaporkan sirkulasi siklonik yang terpantau di Teluk Benggala dan Samudra Hindia Barat-Sumatera Utara.
Baca juga : Prakiraan Cuaca di Sejumlah Wilayah Indonesia, Minggu 1 September 2024
Fenomena ini memicu pembentukan daerah konvergensi yang memanjang dari Lampung hingga pesisir Barat-Bengkulu, dari Yogyakarta hingga Jawa Barat, serta dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah.
Daerah konvergensi juga terpantau dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, serta di Nusaa Tenggara Timur dan Papua Selatan hingga Papua.
Sementara untuk daerah konfluensi terpantau di laut China Selatan, Samudra Hindia Barat-Sumatera Barat, Laut Timur, dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi, konfluensi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
Dengan demikian, BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terbaru untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia. (Z-12)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 1 Maret 2025, bertepatan dengan hari pertama Ramadhan 1446 Hijriah.
Berikut adalah ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Indonesia pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024:
BMKG memperingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai hujan disertai petir yang diprediksi terjadi pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024.
WARGA Jakarta yang ingin beraktivitas di luar ruangan tidak perlu khawatir akan kehujanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved