Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Qur'an. Ayat ini dianggap sebagai salah satu ayat yang paling agung dan memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam.
Ayat Kursi mengandung penegasan tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah dalam mengatur seluruh alam semesta.
Ayat ini sering dibaca oleh umat Muslim sebagai doa perlindungan dari bahaya, kejahatan, serta gangguan jin dan setan.
Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin, Lengkap dengan Arti dan Maknanya
Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan untuk membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat dan sebelum tidur.
Allāhu lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm, lā ta'khuduhu sinatun walā naum, lahu mā fi as-samāwāti wa mā fi al-arḍ, man dzā alladzī yasyfa'u 'indahu illā bi-idznih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, walā yuḥīṭūna bisyai'in min 'ilmihi illā bimā syā', wasi'a kursiyyuhu as-samāwāti wa al-arḍ, walā ya'ūduhu ḥifẓuhumā, wa huwa al-'aliyyu al-'aẓīm
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Baqarah: 255)
Baca juga : Doa Qunut: Makna dan Manfaat Amalannya
Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dan merupakan salah satu ayat yang sangat dianjurkan untuk dibaca karena mengandung keagungan dan kebesaran Allah.
Membaca Ayat Kursi memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Muslim.
Ayat Kursi menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang hidup kekal dan mengatur seluruh alam semesta. Membaca ayat ini adalah pengakuan atas kekuasaan mutlak Allah, yang tidak pernah tidur dan selalu menjaga seluruh makhluk-Nya.
Baca juga : Bacaan Surat Ayat Kursi Arab dan Latin, Berikut Keutamaannya
Membaca Ayat Kursi dipercaya sebagai bentuk perlindungan dari segala macam gangguan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Ayat ini sering dibaca untuk memohon perlindungan dari kejahatan, setan, dan bahaya fisik. Rasulullah SAW bersabda, barang siapa membaca Ayat Kursi di pagi dan sore hari, maka dia akan senantiasa dilindungi oleh Allah dari gangguan setan.
Dengan membaca Ayat Kursi, seorang Muslim diingatkan akan kebesaran Allah dan keterbatasan manusia. Ini menambah keimanan dan rasa tawakal kepada Allah, serta menyadari bahwa semua pengetahuan dan kekuasaan adalah milik-Nya.
Membaca Ayat Kursi secara rutin dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Ayat ini mengingatkan bahwa Allah selalu hadir dan melindungi, sehingga dapat mengurangi rasa cemas dan ketakutan.
Baca juga : Bismillahirrahmanirrahim: Tulisan dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca Ayat Kursi setelah sholat, sebelum tidur, dan di waktu-waktu tertentu lainnya. Amalan ini membawa keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Membaca Ayat Kursi adalah salah satu cara untuk mengukuhkan rasa cinta dan ketergantungan kepada Allah. Ini adalah pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya, dan kita harus selalu bergantung pada-Nya.
Secara keseluruhan, Ayat Kursi adalah ayat yang sarat dengan makna tentang keesaan, kekuasaan, dan perlindungan Allah. Membacanya dengan penuh penghayatan dapat mendatangkan ketenangan batin dan perlindungan, serta memperkuat hubungan spiritual seseorang dengan Tuhan. (Z-12)
Ayat Kursi dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena kandungannya yang sangat mendalam tentang tauhid, ilmu Allah, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Pelajari keutamaan Surat Al Baqarah dan waktu terbaik membacanya. Temukan manfaat spiritual dan perlindungan dari ayat-ayat suci ini.
Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw wa laa naum, lahu maa fissamaawaati wa maa fil ardh. Man dzalladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi idznih.
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm. Lā ta’khudzuhū sinatuw wa lā nawm. Lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ. Man dzal-ladzī yasyfa’u ‘indahū illā bi idznih.
Allāhumma ihdinī fī man hadayta, wa 'āfinī fī man 'āfayta, wa tawallānī fī man tawallayta, wa bārik lī fī mā a'tayta, wa qīnī sharra mā qadhayta, innaka taqdī wa lā yuqdā 'alayk
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta'khudhuhu sinatuw wa la nawm. Lahu ma fis-samawat wa ma fil-ard. Man zhal-lazi yashfa'u 'indahu illa bi idhnihi.
Biasanya, lagu daerah memiliki ciri khas dalam melodi, lirik, dan instrumen musik yang digunakan, serta menggambarkan nilai-nilai kehidupan, kebiasaan, sejarah, dan kepercayaan
Doa ini adalah salah satu doa terkenal yang dipanjatkan Nabi Ibrahim, khususnya ketika ia berdoa untuk keturunannya, yang terdapat dalam surat Ibrahim ayat 40-41.
Permohonan Perlindungan kepada Allah: Ayat ini mengajarkan untuk berlindung kepada Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara waktu fajar. Allah disebut sebagai Tuhan
Lagu-lagu daerah Jawa Tengah ini tidak hanya menggambarkan kehidupan masyarakat tetapi juga mengandung nilai-nilai moral, kebudayaan, dan keindahan bahasa yang kaya akan makna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved