Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mengenal 7 Lagu Daerah Jawa Tengah, Berikut Makna Liriknya

Reynaldi Andrian Pamungkas
29/9/2024 23:00
Mengenal 7 Lagu Daerah Jawa Tengah, Berikut Makna Liriknya
Berikut lagu-lagu daerah Jawa Tengah(freepik)

LAGU daerah adalah jenis musik yang berasal dari suatu daerah atau suku tertentu, biasanya mencerminkan budaya, tradisi, dan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

Lagu-lagu ini seringkali mengandung lirik yang menggambarkan keindahan alam, cerita rakyat, atau kebiasaan masyarakat setempat. Salah satunya di Jawa Tengah.

Jawa Tengah memiliki kekayaan budaya yang meliputi lagu-lagu daerah dengan lirik yang indah dan penuh makna.

Baca juga : Lengkap! Inilah 8 Lagu Daerah Jawa Tengah Beserta Lirik, Terjemahan, dan Makna

Berikut 7 Lagu Daerah Jawa Tengah

1. Gundul Pacul

  • Makna: Lagu ini menggambarkan seorang pemimpin yang harus bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. "Pacul" (cangkul) adalah simbol kekuatan petani yang bekerja keras, sementara "gundul" (kepala tanpa rambut) melambangkan seorang pemimpin yang sederhana, tetapi jika tidak hati-hati, "gundul pacul" bisa berarti hilangnya martabat atau kehormatan.

Lirik:

Gundul-gundul pacul-cul

Gembelengan

Baca juga : 10 Contoh Lagu Daerah Jawa Tengah dan Liriknya

Nyunggi nyunggi wakul-kul

Gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar

Baca juga : Jateng Bidik Juara Umum Peparnas 2024

2. Lir Ilir

  • Makna: Lagu ini ditulis oleh Sunan Kalijaga dan memiliki makna religius serta spiritual. Lagu ini mengajak manusia untuk bangkit dari kelalaian, memperbaiki diri, dan menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab sesuai ajaran agama.

Lirik:

Lir ilir, lir ilir

Tandure wis sumilir

Baca juga : Andhika Perkasa Sambut Ide Pemekaran Kabupaten Brebes

Tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar

3. Jaranan

  • Makna: Lagu ini menggambarkan kesenian kuda lumping atau jaranan, yang merupakan tarian tradisional menggunakan properti kuda dari anyaman bambu. Lagu ini biasanya dinyanyikan saat pertunjukan berlangsung.

Lirik:

Jaranan, jaranan, jarane jaran teji

Bar jan-janan sak jroning kaputren

4. Padang Bulan

  • Makna: Lagu "Padang Bulan" adalah lagu yang menggambarkan kegembiraan dan keindahan malam bulan purnama. Lagu ini sering dinyanyikan sebagai bagian dari hiburan rakyat dan acara tradisional di desa.

Lirik:

Padang bulan, padang bulan

Nyunggi nyunggi sego wadhang

5. Tembang Pangkur

  • Makna: Pangkur adalah salah satu jenis tembang Macapat yang biasanya digunakan untuk mengajarkan kebijaksanaan dan kehidupan. Liriknya berisi nasehat dan filosofi hidup yang dalam.

Lirik:

Pangkur kang sinawung resmining kidung

Sun tangan ing sanak kadang

Anggih sanget sampun deleng

6. Menthok-Menthok

  • Makna: Lagu ini merupakan lagu anak-anak yang sederhana, menggambarkan permainan dan aktivitas harian di pedesaan yang menyenangkan.

Lirik:

Menthok menthok tak kandhani

Menthok menthok gage bali

7. Tundhung Setan

  • Makna: Lagu ini memiliki lirik yang berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan lokal untuk mengusir hal-hal buruk atau roh jahat, sering kali dinyanyikan dalam konteks tradisi Jawa.

Lirik:

Tundhung setan-tundhung setan

Setane ora ndableg

Lagu-lagu daerah Jawa Tengah ini tidak hanya menggambarkan kehidupan masyarakat tetapi juga mengandung nilai-nilai moral, kebudayaan, dan keindahan bahasa yang kaya akan makna. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya