Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
LEMBAGA Wakaf (LW) Doa Bangsa yang dibina oleh Pengurus DPP NasDem Ayep Zaki bersama Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kota Bogor melaksanakan acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Fundraising Wakaf Uang.
Acara yang bertujuan untuk akselerasi pengembangan zakat dan wakaf itu berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Rabu (4/9) sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yaitu Sosialisasi dan Audiensi para pihak.
Ayep yang juga Bakal Calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024 itu menerangkan perjanjian tersebut memuat ruang lingkup kesepakatan para pihak yaitu perekrutan Tenaga Penghimpun Wakaf Uang Digital (Waqfraiser), Pembinaan Waqfraiser, Penghimpunan Wakaf Uang dan Penyalurannya.
Baca juga : BMH Papua Terima Penghargaan Kemenag Terkait Pengelolaan Zakat
LW Doa Bangsa lanjut dia bertindak sebagai Nazhir Wakaf Uang yang telah terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI) secara resmi di nomor 3.3.00401 yang memiliki fungsi penghimpun, pengelola, pengembang, dan pendistribusian manfaat wakaf kepada pihak Mauquf ‘Alaih sebagai pihak penerima manfaat hasil pengelolaan Wakaf.
Perjanjian ditandatangani oleh para pihak, dari pihak Kemenag Kota Bogor diwakili oleh Komarudin, sebagai pejabat Penyelenggara Zakat dan Wakaf, yang diketahui oleh Kepala Kemenag, Dede Supriatna.
Hadir pula menyaksikan langsung Kasubbag TU, Ujang Supriyatna dan delegasi LW Doa Bangsa diwakili oleh Entus Wahidin AQ sebagai Direktur LW Doa Bangsa, yang diketahui oleh Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa, Abdul Hamid dan disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Fundraising, Rizqi Zulqarnain Hamid.
Baca juga : Kemenag Tunjukkan Best Practice Zakat dan Wakaf di G20 Interfaith Forum Brazil
Selain itu hadir juga pada acara tersebut tim pelaksana Project Management Unit (PMU) Kemenag, seperti Rully Chairul, Warliyah, Maulana Yusuf, Amrizal, Asep Aonudin, Iwan, Zianfani Ardiansyah, dan Badriah.
Dalam pengarahannya, Kepala Kemenag Kota Bogor menegaskan ucapan terima kasih kepada LW Doa Bangsa yang mau berkolaborasi dengan Kemenag dalam rangka Akselerasi Pengembangan Wakaf di Kota Bogor khususnya.
“Semoga literasi dan partisipasi masyarakat Kota Bogor di sektor perwakafan bisa meningkat dan tumbuh berkembang hingga dampak kemaslahatan itu bisa terwujud nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat, termasuk di sarana ibadah seperti masjid yang berpotensi bisa membangun dana abadi DKM,” kata dia.
Sementara itu Direktur LW Doa Bangsa, Entus Wahidin juga berharap dengan adanya kolaborasi ini project Inkubasi Wakaf Produktif dan Kota Wakaf yang dicanangkan kemenag, bisa dieksekusi dengan lancar.
Baca juga : Kemenag Petakan Strategi Pengentasan Kemiskinan dengan Optimalisasi Program Zakat
Tantangan ke depan lanjut dia adalah bagaimana semangat memajukan industri perwakafan ini bisa tetap terpelihara dan terlaksana secara konsisten.
“Saya optimis, bersama tim penggerak wakaf di Kemenag ini pelaksanaan Fundraising Wakaf Uang ini bisa dijalankan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi publik,” tukas dia.
Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia sekaligus Dewan Pengarah LW Doa Bangsa, Ayep Zaki juga menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Kemenag Kota Bogor yang telah menerima LW Doa Bangsa berkolaborasi.
LW Doa Bangsa memegang teguh komitmen dan Istiqomah dalam menjalankan tugas kenazhirannya. Sebagai Nazhir yang profesional, tentunya LW Doa bangsa akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengemban Amanah Wakif.
Apabila Wakifnya mengamanahkan peruntukan wakaf itu untuk kemaslahatan bagi masyarakat wilayah tertentu, maka LW Doa Bangsa akan mengarahkan peruntukannya untuk kemaslahatan masyarakat di wilayah yang dimaksud. Begitulah tugas Nazhir. (Z-6)
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang anak berusia tiga tahun bernama Raya.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Berikut perbincangan Media Indonesia dengan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar mengenai ekoteologi, intoleransi, dan kurikulum cinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved