Presiden Sebut Investasi Kesehatan Jangka Panjang Butuh Anggaaran Jumbo

M. Iqbal Al Machmudi
30/8/2024 17:17
Presiden Sebut Investasi Kesehatan Jangka Panjang Butuh Anggaaran Jumbo
Presiden Joko Widodo meresmikan gedung baru di RSK Dharmais(Youtube Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan gedung-gedung rumah sakit di 12 rumah sakit di beberapa daerah membutuhkan dana yang besar. Dari 12 rumah sakit tersebut 6 diantaranya dibantu oleh Islamic Development Bank (IsDB). Meski membutuhkan biaya yang besar pembangunan gedung dengan alat canggih juga sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

"Saya tadi masuk ke gedung baru Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta serasa masuk ke hotel bintang 5. Bangunannya rapih, desainnya bagus, dan lampunya juga terang benderang. Karena saya biasa masuk ke rumah sakit daerah itu kok gelap gitu, sedih. Ini tadi terang benderang," kata Jokowi saat meresmikan gedung baru di RSK Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8).

Gedung dengan luas bangunan 37.918 m2 dibangun dengan konsep smart and green hospital. Gedung ini dibangun sejak tahun 2022 dengan dukungan dana dari IsDB melalui proyek penguatan rumah sakit rujukan nasional dan unit teknis vertikal.

Baca juga : Telan Anggaran Rp777 M, Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kanker RS Dharmais

Gedung ini dilengkapi dengan alat canggih seperti tomotherapy technology radiation therapy, virtual bronchoscopic navigation, intraoperative radiotherapy, surgical microscope, dan hyperthermia pump.

Anggaran yang dihabiskan juga tidak keci yang berasal dari IsDB. Anggaran untuk gedung sekitar Rp 427 miliar, anggaran peralatan rumah sakit Rp 313 miliar, untuk SDM Rp37 miliar.

"Tapi tidak apa-apa pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, gak ada masalah. Asal anggarannya itu betul tepat sasaran. Bisa menyelesaikan persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu dan anak2 kita, yang paling penting itu," ujarnya.

Baca juga : Navigator Pasien Kanker Mulai Diterapkan di Indonesia

Ia juga mengaku kaget saat meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta dan RS Hasan Sadikin, Bandung. Semuanya seperti masuk ke hotel bintang 5.

"Ini kalau uang digunakan benar ya seperti ini. Kalau uang digunakan gak benar kelihatan bangunannya pasti desainnya sudah gak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok gak lurus kelihatan semuanya," tuturnya.

Presiden secara langsung meresmikan gedung layanan kanker baru milik Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais Kementerian Kesehatan, yakni Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak pada Jumat 30 Agustus 2024 di Jakarta.

Presiden Jokowi mengapresiasi inisiatif pembangunan gedung layanan kanker tersebut dengan fasilitas dan lingkungan yang dapat mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat layanan kanker di Indonesia, khususnya untuk wanita dan anak. (Iam)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya