Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BERDASARKAN data kementrian kesehatan pada 2024, saat ini terjadi peningkatan statistik anak dengan autisme di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 2,4 juta anak. Data tersebut hanya menunjukan autisme.
Gangguan lain yang ada pada anak di Indonesia untuk kesehatan mental, menurut data dari National Adolescent Mental Health, pada 2018 ada 6,1% remaja terdiagnosa gangguan mental dan terus meningkat pada 2022 menjadi 28%, yang artinya 1 dari 3 remaja terdiagnosa dengan gangguan mental.
Keluarga yang memiliki anak dengan autisme sering kali menghadapi tantangan besar, mulai dari akses layanan kesehatan yang terbatas hingga pendidikan yang sesuai untuk kebutuhan anak mereka. Kondisi ini tidak hanya menguras energi dan emosi, tetapi juga sering kali menjadi beban finansial yang berat bagi banyak keluarga.
Baca juga : 3 Mahasiswa Magang FKKH Undana Ikuti Program Magang Internasional
Dalam konteks inilah, visi pemerintah Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045, ketika semua warga negara diharapkan berkontribusi dalam pembangunan bangsa, menjadi semakin relevan.
Indonesia tidak bisa maju dengan meninggalkan mereka yang membutuhkan dukungan khusus. Oleh karena itu, peran berbagai pihak, termasuk perusahaan, menjadi sangat penting untuk memastikan setiap individu, termasuk Individu Berkebutuhan Khusus dapat mengambil bagian dalam kemajuan tersebut untuk pemenuhan hak mereka sebagai manusia.
Sebagai perwujudan inklusivitas yang telah mulai dilaksanakan perusahaan, salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan kerja magang bagi para disabilitas yang saat ini masih didominasi oleh para disabilitas fisik. Sudah saatnya para disabilitas mental juga diberikan kesempatan yang sama untuk dapat berkembang dan mandiri.
Baca juga : Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Harus Jadi Prioritas Perusahaan
Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) pada dasarnya memiliki potensi yang luar biasa. Keberagaman mereka akan dapat memperkaya tim kerja yang ada di perusahaan serta meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan.
“IBK memiliki kekuatan dan bakat, sama halnya dengan setiap kita yang diciptakan unik dengan tujuan yang mulia, yaitu untuk berdampak positif,” jelas Founder dan Managing Director Klinik Tumbuh Kembang JCDC Nadia Emanuella Gideon di acara JCDC Career Day, Kamis (29/8) di MyJCDC Kedoya.
Tantangan mempersiapkan magang bagi para IBK
Baca juga : Alihdaya Digital, Solusi Bagi Pencari dan Pemberi Kerja
Tentunya dalam mempersiapkan Individu berkebutuhan khusus ada tantangan yang harus dihadapi, baik dari IBK itu sendiri dan juga perusahaan yang akan menerimanya.
Koordinator Program Vokasi JCDC Dewi menjelaskan hal-hal yang menjadi tantangan dalam mempersiapkan magang bagi para IBK. IBK memerlukan intensitas yang lebih besar dan kemampuan mereka untuk meregulasi perlu dikembangkan.
“Secara kemampuan bisa dikatakan sama dengan individu lainnya tetapi memang kemampuan secara regulasi emosi dan lain sebagainya itu yang menjadi tantangan bagi individu berkebutuhan khusus itu,” jelas Dewi.
Baca juga : Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dipastikan Berlanjut
Dewi juga menjelaskan sudah cukup banyak anak berkebutuhan khusus berhasil magang di berbagai perusahaan, seperti di bidang food and baverage, sport, dan perusahaan lainnya.
Untuk mengimbangi dan mendampingi para IBK JCDC juga memberikan pendampingan kepada perusahaan yang menerima IBK, dengan cara memberikan fasilitas pendampingan dan konsultasi pada saat pramagang maupun ketika magang berlangsung.
Magang adalah langkah awal bagi individu berkebutuhan khusus untuk menemukan potensi diri. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang mandiri dan produktif, siap berkontribusi penuh dalam dunia kerja. (Z-1)
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Peserta Pemagangan Bakti posisi frontliner akan belajar keterampilan sebagai customer service atau teller di kantor cabang BCA.
Kerja sama ini untuk memfasilitasi akses pembiayaan bagi calon pemagang Jepang yang memiliki impian mengembangkan keterampilan dan pengalaman di negara Sakura.
MINAT warga milenial Boyolali magang kerja ke luar negeri, terutama ke Jepang terus meningkat.
Kantor Hukum Amori Sawoung Kusuma & Partners Attorney at Law (ASK Law) menjadi salah satu tempat magang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
CALON Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil akan mempertimbangkan curhatan Gen Z mengenai lapangan pekerjaan. Terutama, kesulitan mendapatkan lowongan magang dalam instansi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved