3 Mahasiswa Magang FKKH Undana Ikuti Program Magang Internasional

TIGA Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH), Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali mengirim mahasiswanya dengan mengikuti program magang internasional. 

Ketiga mahasiswa itu adalah Kevin Fernand Stevan Koro, mahasiswa Program Studi Kedokteran yang akan melaksanakan magang internasional di University of Padua, Italia selama 5 (lima) bulan melalui program IISMA Co-Funding yang didanai LPDP dan pihak Undana. 

Dua lainnya adalah Yosefina E. Tutu Erong dan Jeanne M.M. Kapu, mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan yang diketahui sudah berada di negara tujuan dan akan menjalani program international internship di University of Miyazaki, Jepang selama 2 (dua) bulan atas kerja sama yang telah terjalin antara Universitas Nusa Cendana dan Universitas Miyazaki.

Baca juga : Undana Terima Kunjungan Nuffic Southeast Asia untuk Memperkuat Kerja Sama Internasional

Acara pelepasan yang dilakukan secara hybrid di ruang rapat FKKH Undana, Senin (19/8). Dalam kesempatan itu hadir secara luring Dekan, Dr. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dr. Kartini Lidia, M.Sc, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, drh. Yohanes T. R. M. R. Simarmata, M.Sc, Kepala Subbagian Umum, Wilhelmus Lutan, S.T., M.Si, Kevin serta Efin dan Jeanne (sapaan akrab ketiga mahasiswa tersebut), mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan yang dan drh. Nilla Ngaddi, alumni FKKH Undana yang sedang melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Miyazaki yang turut hadir secara daring.

Diketahui, Kevin akan mengambil beberapa courses pada University of Padua, Italia, yakni Psychology of Individual Differences, Psychology of Health and Stress, Foundations of Computer Science, dan Data Access and Web. 

“Hal ini tentunya sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan bahwa pendidikan di kampus harus mengalami adaptasi, di mana banyak mahasiswa yang mengalami stress. Sedangkan pembelajaran komputer, sesuai dengan perkembangan, yang mana kampus modern perlu melakukan proses digitalisasi” ungkap Dekan FKKH.

Baca juga : Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dipastikan Berlanjut

Dua mahasiswa lainnya, yakni Jeanne dan Efin yang melakukan program internship di Jepang mengambil topik “Practical Training Program for Diagnostic Techniques on Various Livestock Disease” akan mempelajari teknik-teknik diagnostik penyakit pada hewan secara molekuler maupun penyakit-penyakit zoonosis.

Program magang ini tidak akan membebani para mahasiswa yang mengikutinya karena akan didukung oleh pihak universitas melalui pendanaan yang disediakan maupun fakultas dengan dilakukannya rekognisi mata kuliah yang dipelajari di kampus tujuan dengan mata kuliah yang ada di program studi asal sehingga para mahasiswa tersebut tidak terbebani dengan penambahan masa studi.

Harapannya, dengan pelaksanaan program magang internasional ini, baik melalui program kerja sama internasional antara Undana dan universitas-universitas dunia lainnya, maupun melalui program Kampus Merdeka Kemendikbudristek, dapat membuka wawasan para mahasiswa melalui pengalaman-pengalaman baru, serta membangun networking dan membuka kesempatan baru. 

“Dengan adanya international internship ini akan membuka kesempatan bagi putera/puteri NTT untuk bisa (merasakan pengalaman) ke luar negeri dibiayai oleh pemerintah dengan versi pendidikan”, tutup drh. Yohanes.

Program magang internasional ini dilaksanakan untuk mendukung pemenuhan IndIkator Kinerja Utama (IKU 2) Perguruan Tinggi untuk menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan magang kerja, riset, proyek desa, pertukaran pelajar, berwirausaha, dan juga lewat kegiatan mengajar. (RO/Z-3)