Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenkes Perketat Kedatangan di Ngurah Rai untuk Cegah Mpox Jelang Indonesia-Africa Forum

M. Iqbal Al Machmudi
29/8/2024 22:03
Kemenkes Perketat Kedatangan di Ngurah Rai untuk Cegah Mpox Jelang Indonesia-Africa Forum
Ilustrasi.(ANTARA)

DALAM rangka penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) pada 1-3 September 2024 Kementeria Kesehatan perketat kedatangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan monkey pox (mpoxsaat forum internasional itu diselenggarakan.

"Mpox kemungkinan datangnya dari luar, dan kita ada IAF minggu depan yang dihadiri pemimpin negara-negara dari Afrika dan dihadiri Presiden RI jadi kita melakukan surveillance yang lebih baik," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (29/8).

Mulai minggu ini, Kemenkes kembali mengaktifkan Sehatsehat. Jadi wisatawan yang mau datang ke Indonesia harus mengisi Satusehat secara digital. "Kalau ternyata ada gejala, demam, atau ruam, kita lakukan tes PCR, kita sudah siapkan alat-alat PCR yang bisa cepat sekitar 30-40 menit untuk tahu apakah dia positif atau enggak. Kalau positif, langsung kita karantina," ujar dia.

Baca juga : Skrining Mpox di Jalur Kedatangan Internasional Bandara Sudah Dimulai

Obat-obatannya juga sudah disiapkan yakni tecovirimat, dan cidovofir di rumah sakit terutama di Jakarta dan Bali. Kemudian vaksinasinya juga sudah ada yang baru dibeli sebanyak 1.000 vaksin yang diberikan ke kelompok-kelompok tertentu sebagian sudah dikirim ke Bali.

Sementara untuk protokol kesehatan dilakukan edukasi melalui organisasi-organisasi kemasyarakat yang biasa, berkecimpung di kelompok tertentu tersebut. "Vaksinasinya, kita lebih berikan kepada prioritaskan petugas lab, karena mereka pasti akan terekspos kalau misalnya harus tes. Vaksin diprioritaskan juga untuk petugas kesehatan, masyarakat rujukan, dan kelompok-kelompok tertentu yang memang berisiko<" ungkap Budi.

Di kesemapayan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengimbau Kementerian Kesehatan agar tetap hati-hati terhadap masuknya virus mpox clade 1B dengan tingkat keparahan mencapai 10%.

"Kita punya pelajaran dari pandemi covid-19 jadi kalau dianggap berbahaya dan berdampak secara luas termasuk perjalanan internasional yang sulit dicegah maka protokol, SOP, hingga kesiapsiagaan mohon di pastikan," ujar Netty. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya