Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) dinilai sukses menyelenggarakan kegiatan Conference and Expose on Training: Impactful Enjoyful Learning. Penutupan acara dihadiri langsung Wakil Menteri Agama (wamenag) Saiful Rahmat Dasuki.
Wamenag dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, baik narasumber, panitia, maupun peserta yang telah berkontribusi dalam acara tersebut. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan dan pelatihan untuk menghadapi berbagai tantangan global.
"Kami berharap inovasi yang dilakukan melalui forum ini dapat mewujudkan pembelajaran yang berdampak (impactful) dan suasana belajar yang menyenangkan (joyful learning) di tempat tugas masing-masing pendidik sesuai dengan segmen pembelajarnya," ujar Wamenag dikutip di Jakarta, Kamis (15/8).
Baca juga : Jokowi Sebut Ganti Wamenag karena Pertimbangan PPP
Wamenag menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh para tenaga pendidik saat ini, seperti keterbatasan sumber daya, variasi latar belakang budaya dan sosial peserta didik, serta perubahan dinamika sosial dan perkembangan teknologi yang cepat.
Meski begitu, Wamenag merasa optimis melalui forum ini, para peserta akan mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
"Saya percaya melalui forum ini telah tercipta inovasi dalam metode pembelajaran yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan peserta didik," imbuhnya.
Baca juga : Resmi Dibuka, Con Xtra 2024 Balitbang Diklat Kemenag Hadirkan Banyak Inovasi
Wamenag juga menegaskan pentingnya peran para peserta Conference-Xtra setelah kembali ke tempat tugas masing-masing mewujudkan impactful and joyful learning.
"Sebagai kewajiban profesi dan kewajiban moral untuk melahirkan dan menguatkan pembelajar sepanjang hayat dengan karakter yang kuat. Selain itu juga untuk mewujudkan proses belajar ya menyenangkan dan membahagiakan," sambungnya.
Menutup sambutannya, Wamenag juga memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini.
Baca juga : Menag Titip Pesan Bagi Agen Perubahan Layanan Pelatihan pada Conference Xtra
"Saya ucapkan selamat dan sukses untuk terus berkarya sehingga Kementerian Agama terus berjaya serta menjadi oase dan memberikan pelayan kepada masyarakat yang terbaik dan selalu menjadi garda terdepan dalam memajukan bangsa menuju Indonesia Emas," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno dalam laporannya menyoroti pentingnya acara ini dalam mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.
"Acara ini sangat penting karena sesuai dengan arahan Gus Menteri dan Wamenag, Balitbang Diklat harus menjadi pusat penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama," ucapnya.
Baca juga : Kemenag Petakan Strategi Pengentasan Kemiskinan dengan Optimalisasi Program Zakat
Kaban juga menambahkan bahwa dalam acara ini, berbagai karya dari para widyaiswara telah dipresentasikan, mulai dari poster, gagasan best practice, hingga tulisan-tulisan kreatif dan kajian eksploratif serta empiris.
"Kami berharap semua ini akan ditindaklanjuti dalam pelatihan-pelatihan, baik yang berbasis smart class maupun massive open online course," tuturnya.
Kaban juga menyampaikan bahwa acara ini menghasilkan delapan rekomendasi penting yang disebut sebagai Astacita, yang diharapkan akan menjadi sejarah baru bagi Balitbang Diklat, khususnya bagi para Widyaiswara.
"Ini merupakan bukti bahwa para widyaiswara memiliki kesempatan yang sama untuk tampil sejajar dengan rekan-rekan fungsional lainnya, baik itu dosen, guru, pengawas, atau siapa pun yang berfungsi di bidang pendidikan," tegasnya.
Dengan ditutupnya acara Conference and Expose on Training, Kaban berharap dapat menjadi bukti bagi seluruh peserta dalam mengimplementasikan ilmu dan inovasi yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di instansi masing-masing.
Kegiatan penutupan ini dihadiri beberapa tamu undangan lainnya, yaitu Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Sekretaris Dirjen Bimas Katolik, Sekretaris Bimas Buddha serta kepala BDK, BLA, dan Loka Diklat, dan para kepala madrasah, serta para widyaiswara. ( Z-8)
Pembangunan fasilitas pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Pelaku menjual tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, yang seharusnya dipakai untuk mempercepat antrean.
Nikah massal digelar sebagai salah satu upaya membantu masyarakat kurang mampu dan upaya menekan jumlah nikah siri yang tergolong banyak di Kalsel.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved