Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Hendry Yoseph Nainggolan, Sp.JP, FIHA menjelaskan penyebab angin duduk bukan karena sering terpapar angin malam atau kipas angin.
"Mungkin yang terpatri di pikiran orang awam adalah ketika angin duduk seperti masuk angin. Jadi kalau naik motor malam hari, terpapar angin, atau tidur di depan kipas angin akan terkena angin duduk. Bukan seperti itu ya," jelas Hendry dalam diskusi daring yang digelar Kementerian Kesehatan, Rabu (14/8).
Hendry menjelaskan angin duduk disebabkan karena penyakit jantung koroner. Penyakit ini muncul karena ketidakstabilan antara pasokan darah ke otot jantung sehingga angin duduk terjadi bukan karena naik motor, terkena angin malam dan tidur di depan kipas angin. Kendati demikian, kondisi-kondisi tersebut juga mungkin dapat menurunkan vitalitas.
Apabila mencurigai mengalami angin duduk, Hendry mengimbau pasien segera dibawa ke tenaga kesehatan dan tak mendiagnosis sendiri.
"Serangan jantung atau angin duduk itu adalah suatu kondisi penyakit jantung yang memerlukan penanganan yang cepat. Jadi kalau menemukan sendiri atau keluarga dalam kondisi nyeri dada disertai sesak napas, berdebar, gelisah dan mencurigai ini sebagai serangan jantung, tolong segera bawa ke fasilitas kesehatan," kata Hendry.
Hendry juga mengimbau masyarakat agar jangan menunda-nunda membawa pasien ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Selain itu, sebaiknya jangan memijat pasien atau membalur tubuh pasien dengan
minyak tertentu. Jika pertolongan cepat dilakukan, tegasnya, akan memberikan dampak yang positif bagi pasien. (Ant/H-3)
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Kehadiran Ayu sebagai pembicara di KBAS 2025 menjadi bukti bahwa kualitas dan kompetensi dokter estetika Indonesia mampu bersaing serta diakui secara global.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved