Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BPK Penabur menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, unggul, dan memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi. Para siswa dan siswinya diharapkan tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi yang juga mengatakan bahwa pihaknya menawarkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SLTA dan SPK.
Dengan fasilitas yang lengkap dan guru-guru kompeten, serta menjamin lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan. Para siswa akan diajak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui berbagai kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, sains, dan lain sebagainya.
Baca juga : Integrasikan Pendidikan AI dan IoT, SIC Cetak Talenta Digital
Lebih jauh dia mengatakan, program pendidikan Penabur Tahun Ajaran 2025–2026 akan menekankan pada dunia teknologi sesuai dengan zaman yang serba digital.
Penabur berusaha mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Siswa akan mendapatkan akses ke kecerdasan buatan (AI), robotik, dan pemrograman yang akan mempersiapkan mereka beradaptasi dengan perkembangan teknologi masa depan. Fasilitas pembelajaran berbasis digital melalui PENABUR Digital Learning (PDL) akan mendukung proses belajar mengajar secara interaktif dan inovatif.
Penabur percaya bahwa pembentukan karakter yang kuat adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Melalui program Pusat Pengembangan
Pendidikan Kristen (P3KA), seperti kepemimpinan, kewirausahaan sosial, dan pengembangan soft skills, siswa akan didorong untuk memiliki integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian serta praktik baik lainnya. Program-program ini dirancang untuk membangun rasa percaya diri dan menguatkan kepemimpinan, sehingga siswa mampu menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Baca juga : Perguruan Tinggi Berperan Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Begitu juga menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata terhadap isu-isu lingkungan menjadi salah satu fokus utama BPK Penabur. Melalui proyek-proyek berkelanjutan dan pendidikan lingkungan hidup, siswa diajak untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian alam. Mereka akan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana tindakan kecil mereka dapat memberikan dampak besar bagi rotasi bumi.
Kenny Lim, Ketua BPK Penabur Jakarta mengatakan proses penerimaan siswa baru tahun ini dirancang untuk mengidentifikasi
calon siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki potensi kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
“Kami mengundang para orang tua atau wali dan calon siswa bergabung dalam pendidikan yang akan membentuk para pemimpin masa depan yang berwawasan global namun tetap berpegang pada nilai-nilai luhur,” kata dia. (Z-6)
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
TKA berperan sebagai salah satu upaya penjaminan mutu pendidikan.
SEKOLAH saat ini tidak hanya dituntut mencetak siswa unggul akademik, tetapi juga membentuk manusia yang utuh: memiliki kedalaman spiritual, ketangguhan mental, dan kepedulian sosial.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Dunia kerja masa depan menuntut kemampuan berpikir mandiri, fleksibel, dan melek teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved