Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PROVINSI Jawa Tengah menargetkan implementasi penuh Integrasi Layanan Primer (ILP) yang dilakukan secara bertahap pada 2024. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan integrasi pelayanan kesehatan mulai dari posyandu hingga puskesmas, akan mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih memprioritaskan upaya promotif dan preventif dibanding kuratif (perawatan) di rumah sakit.
"Diawali dengan target 10% dahulu, puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan posyandu dapat menerapkan ILP dan kemudian kita menetapkan target-targetnya bahwa harus selesai pada tahun 2024," kata Yunita Dyah Suminar pada Ekspose Transformasi Kesehatan, Semarang, Sabtu (10/8).
Pelayanan kesehatan dalam ILP, terang dia, diselenggarakan berdasarkan klaster yang meliputi klaster manajemen, klaster ibu dan anak, klaster usia dewasa dan lanjut usia, klaster penanggulangan penyakit menular, serta klaster lintas sektor. Hal yang paling utama, menurut Yunita, ialah masyarakat memiliki kesadaran tentang kesehatan yang dimulai dari pencegahan. Untuk itu, kader kesehatan yang terlatih ditempatkan di unit kesehatan desa dan kelurahan. Kader-kader ini, ujar dia, harus memiliki kemampuan melakukan skrining, memberikan edukasi kesehatan, serta mendeteksi dini penyakit.
Yunita menjelaskan implementasi ILP mulai berjalan di semua lokus di Jawa Tengah yang mencakup 289 puskesmas, 331 pustu, dan 2.365 posyandu. Pelaksanaan ILP di puskesmas dimulai dengan penyediaan layanan sesuai siklus hidup pada klaster pelayanan, diikuti dengan melaksanakan alur pelayanan, dan dilanjutkan dengan memasukkan data ke aplikasi satu data kesehatan.
Yunita menjelaskan pelaksanaan ILP di tingkat pustu, diantaranya pelayanan kesehatan diberikan sesuai siklus hidup. Itu ditangani bidan, perawat, serta didukung dua kader kesehatan. Sementara itu, pelaksanan ILP di posyandu dilakukan berdasarkan paket pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup, pelaksanaan kunjungan rumah, dan peningkatan keterampilan kader melalui pelatihan.
Yunita mengungkapkan pemerintah pusat telah merancang pendanaan dalam ILP ini bukan hanya untuk puskesmas, pustu, dan posyandu, tetapi juga untuk Labkesmas serta perbaikan sarana dan prasarana.
Selain itu, terdapat pula pendanaan untuk kegiatan persiapan implementasi ILP, seperti pelatihan, advokasi, dan peningkatan kapasitas kader kesehatan. Dana-dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. (H-3)
Endang Setiawati, fasilitator Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara, berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya pola asuh dan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Program peningkatan mutu pengukuran di Posyandu juga terus diperkuat melalui distribusi 300.000 alat antropometri.
Harapannya, dengan adanya perhatian dan intervensi yang berkelanjutan, angka stunting di Kota Sorong dapat terus menurun.
Cek kesehatan lansia di posyandu dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran, pengukuran, pemeriksaan, dan penyuluhan.
PEMERINTAH mulai membagikan makan bergizi gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita). Penyalurannya diberikan sekali dalam sepakan.
Yuly Astuti juga mengatakan bahwa stunting memiliki sifat genetik, sehingga wanita yang mengalami stunting berisiko melahirkan anak yang juga mengalami stunting.
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan saat ini Kementerian Kesehatan telah memiliki 54 ribu unit tempat layanan kesehatan dan pengobatan dengan nama Puskesmas Pembantu.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta para penyalahguna narkoba yang dianggap sebagai korban dapat melakukan rehabilitasi di Puskesmas DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved