Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJUMLAH dosen dan mahasiswa dari Program Studi Komestik, Perawatan Kecantikan, dan Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta ( UNJ) dukung pengembangan produksi minyak esensial lemongrass yang di produksi dari tanaman serai.
Melalui keterangan yang diterima, Prof Neneng Siti Silfi Ambarwati Ketua Tim peneliti menyebutkan serai merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia yang berguna untuk terapi ataupun obat-obatan.
Dikatakan karena khasiat dan banyaknya lemongrass yang tumbuh di Indonesia menjadikan dosen Program Studi Kosmetik dan Perawatan Kecantikan UNJ yang terdiri dari Prof. Neneng Siti Silfi Ambarwati, Mari Okatini Armandari dan dosen Program Studi Pendidikan Tata Rias Nurul Hidayah serta mahasiswa membentuk tim untuk melakukan penelitian mengenai minyak atsiri lemongrass.
Baca juga : Maudy Ayunda Jalani Kerjasama Riset Ekstrak Dengan Lembaga Universitas
Tanaman serai memiliki nama latin Cymbopogon citratus dan sebagai tanaman yang masuk golongan rumput-rumputan. Tumbuhan ini memiliki beragam nama di Indonesia khususnya seperti sereh Sunda), Bubu (halmahera), serai dapur (Indonesia). Tumbuhan ini memiliki tekstur kasar pada permukaan daun dengan aroma yang kuat.
Menurut Nurul Hidayah bahwa aroma (bau) yang khas ini dikenal dengan istilah lemongrass, ia menambahkan daun serai dapat diekstrak menjadi minyak atsiri.
“Minyak atsiri adalah minyak yang dihasilkan oleh tanaman, minyak tersebut mudah memiliki ciri yang khas yakni berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya,” ungkapnya.
Baca juga : L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023 Tetapkan Empat Pemenang
Dikatakan tren produk kecantikan yang berkaitan dengan perawatan kulit berbahan alami dapat menjadi terobosan di era menjamurnya produk berbahan kimia. Menurut Nurul bahwa pengembangan produk alamiah akan berdampak baik bagi penggunanya ke depan.
“Penggunaan bahan-bahan alami dalam kosmetik sedang meningkat karena adanya kesadaran akan dampak negatif bahan sintetis terhadap kesehatan dan lingkungan,” ujarnya.
Nurul menambahkan bahwa peningkatan kesadaran itu juga didasarkan pengaruh dampak pandemi covid-19 dimana semua orang mulai melirik bahan alami sebagai produk konsumsi sehari-hari, termasuk produk kencatikan.
Pengembangan produksi minyak esensial lemongrass sepenuhnya didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM-UNJ). Menurut Mari Okatini yang juga tim peneliti menambahkan bahwa pihaknya akan turut mengembangkan lemograss sebagai bahan pengembangan kosmetika lainnya berupa facial wash, body wash, deodorant maupun lipbalm.(H-2)
Kerja sama yang terjalin antara MS Cosmetic by MS Glow dengan GrabMart ini dilatarbelakangi banyaknya konsumen yang masih terkendala ruang dan waktu dalam mendapatkan produk MS Cosmetic.
Pewarna bibir menjadi salah satu andalan selebritas Nagita Slavina dalam meningkatkan penampilan. Ia punya sejumlah kriteria ketika memilih produk kosmetik tersebut. Apa saja kriterianya?
Skinproof memastikan bahwa produk-produk skincare yang beredar memiliki keamanan dan kualitas yang diharapkan oleh konsumen.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Hasil studi yang diterbitkan jurnal Environmental Health Perspective menunjukkan bahan kimia yang ditrmukan pada kosmetik dapat meningkatkan risiko hipertensi saat kehamilan.
Para peneliti meyakini bahwa peningkatan tekanan darah dapat berkaitan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh fenol dan paraben.
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved