Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INOVASI merupakan salah satu faktor fundamental yang dipercaya bisa menjadi penentu kesuksesan generasi di masa depan. Dengan mendorong tumbuhnya budaya inovasi sejak dini, anak-anak akan tertantang untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang berbeda dan berpikir di luar kebiasaan.
Menyadari hal itu, PT Trakindo Utama (Trakindo) kembali menghadirkan program Trakindo Innovakids 2024 bertema Inovasi Menciptakan Ruang bagi Kreativitas dengan Semangat Merdeka Belajar demi Generasi Masa Depan sebagai komitmen berkelanjutan program Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan.
Menurut Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina, Trakindo Innovakids ialah rangkaian puncak Program Gerakan Transformasi Edukasi Trakindo (Generasi) sejak 2021 yang berfokus pada peningkatan motivasi siswa dan guru dalam menerapkan inovasi, menyebarluaskan praktik baik, serta mendukung penerapan budaya inovasi dan penguatan pendidikan karakter, life skills, dan budaya inovasi lewat pembelajaran berbasis tantangan (challenge based learning/CBL).
Baca juga : Empat Tim Menangi Inovasi Teknologi Atasi Perundungan Digital pada Anak
“Lewat kegiatan ini, kami berupaya memberi kebebasan bagi siswa dalam mengeksplorasi minat mereka, sehingga mereka dapat menemukan cara-cara baru dalam belajar dan menyelesaikan masalah."
"Kami yakin inovasi bisa menciptakan ruang kreativitas untuk mendukung generasi penerus dalam menjawab tantangan masa depan. Sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, kami mau ciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan inovasi dan kreativitas sejak usia dini,” jelas Yulia.
Memasuki tahun ketiga, Trakindo Innovakids konsisten memberi dukungan bagi siswa. Mereka difokuskan pada permasalahan nyata di sekitar dan mengajak berpikir kritis memecahkan masalah itu melalui pengembangan produk inovasi dengan metode CBL.
Baca juga : Imunisasi Jadi Kunci Cegah Penyebaran Polio
Lebih sekadar edukasi, Trakindo Innovakids juga jadi ajang kompetisi siswa dan produk terbaik program generasi di tingkat SD dan SMP Mitra. Pada tingkat SD, siswa difokuskan pada tema Sekolah Aman Bencana yang mencakup 20 SD sasaran di Indonesia. Dari program ini dihasilkan inovasi berupa 10 produk rekayasa teknologi aman bencana dari para inovator cilik, sehingga siswa dapat lebih mengerti berbagai upaya mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana di lingkungan sekolah.
Pada jenjang SMP difokuskan pada proyek Kesehatan Sekolah dan memberi manfaat bagi 10 sekolah mitra, 27 sekolah imbas, 375 guru mitra, dan 84 guru imbas. Berbagai karya inovasi antara lain, sabun alami, teh herbal, kertas lakmus, katalisator minyak atsiri, pemanfaatan daun gatal untuk obat berbagai penyakit, hingga pupuk kompos.
Plt Direktur SMP Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan mengapresiasi Trakindo Innovakids sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca juga : Inovasi Kunci Keberhasilan Membangun Daerah Berdaya Saing
“Kami mengapresiasi Trakindo yang menjalankan sejumlah program bantuan bagi masyarakat sekitar dan sekolah di bawah binaan mereka. Trakindo Innovakids ini berbasis membuat proyek inovasi yang bakal berdampak pada pembentukan karakter anak-anak kita menjadi lebih baik. Apa yang dilakukan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka,” kata Nyoman.
Manager Program Humanitarian and Resilience Program Plan Indonesia Ida Ngurah sebagai perwakilan dewan juri mengatakan tema dan fokus yang dipilih dapat membantu siswa dan warga sekolah menciptakan lingkungan sekolah aman dan tanggap pada bencana, serta berperan penting dalam mewujudkan masa depan lebih aman dan terjamin bagi generasi mendatang.
Setelah melalui berbagai tahapan, pemenang di tingkat SD Mitra yakni SDN 46 Cakranegara Mataram (juara pertama), SDN Inpres Ujuna Palu (juara kedua), dan SDN 060931 Medan (juara ketiga). Pada kategori SMPN Mitra yakni, SMPN 2 Dumai (juara pertama), SMPN 7 Balikpapan (juara kedua), dan SMPN 11 Samarinda (juara ketiga), serta kategori sekolah imbas terbaik yakni SDN 03 Kota Bengkulu. (H-2)
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan yang mencakup lebih dari dua dekade, V-Malaysia berkembang menjadi landasan gerakan global QNET — sebuah ruang di mana pendidikan, inovasi, dan komunitas bertemu.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
WAMENDIKDASMEN Fajar Riza mengatakan, tantangan dunia saat ini semakin kompleks. Karena itu, ia berharap generasi muda bisa memiliki mental yang lebih kuat dan menjadi problem solver.
AKTIVITAS menulis dengan tangan diyakini tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
INSTITUT Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero membuka Program Studi Filsafat Program Magister (S2). Program ini menambah daftar program studi yang dikelola oleh IFTK Ledalero.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
Belajar coding memberikan banyak manfaat untuk anak-anak. Antara lain, melatih fokus, problem solving, serta berpikir kritis dan logis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved