Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETIKA bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau badai terjadi, sangat penting untuk memiliki tas darurat yang siap digunakan.
Di Jepang, negara yang sering mengalami berbagai bencana alam, persiapan menghadapi situasi darurat sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Gempa 7,1 SR Guncang Jepang, Simak Langkah-Langkah Waspada Saat Peringatan Tsunami Melanda
Seperti yang diketahui, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Jepang Gempa bumi dengan kekuatan seismik rendah 6 yang mengguncang Prefektur Miyazaki pada hari Kamis mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter yang mencapai Pelabuhan Miyazaki pada pukul 17:14, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Jepang.
Selain itu, tsunami setinggi 40 sentimeter terpantau di Nichinan, Prefektur Miyazaki, pada pukul 17:23.
Di Prefektur Kochi, tepatnya di Tosashimizu, gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter tercatat sekitar pukul 17:46.
Baca juga : Ini Beda Gempa di Jepang dan Indonesia Menurut Profesor Universitas Kagawa
Pemerintah Jepang telah menetapkan beberapa panduan dan peraturan mengenai isi tas persiapan bencana yang harus dimiliki oleh setiap rumah tangga.
Berikut adalah beberapa item penting yang harus ada dalam tas darurat berdasarkan panduan dari Jepang:
Di Jepang, setiap rumah tangga didorong untuk selalu memiliki tas darurat yang siap digunakan.
Baca juga : Badan Meteorologi Jepang Mengeluarkan Peringatan Gempa Mega-thrust untuk Palung Nankai
Ini termasuk membawa barang-barang dasar yang dapat mendukung kehidupan setidaknya selama 72 jam pertama setelah bencana terjadi.
Pemerintah juga mengadakan pelatihan dan simulasi secara berkala untuk memastikan warga siap menghadapi situasi darurat.
Selain itu, ada juga aturan di mana beberapa fasilitas umum seperti stasiun kereta dan lobi bandara menyediakan tempat perlindungan darurat dan akses ke air minum gratis selama bencana.
Baca juga : Pemerintah Jepang Dirikan Kantor Tanggap Darurat Setelah Gempa di Miyazaki
Vending machine khusus untuk air minum darurat juga ditempatkan di berbagai lokasi strategis.
Dengan mengikuti panduan dan peraturan ini, diharapkan setiap individu dan keluarga dapat meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana alam.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs resmi pemerintah Jepang terkait manajemen bencana. (Japan Living Guide/LIVE JAPAN/Z-10)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved