Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Hilmar Farid resmi membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 pada 7 Agustus 2024 malam di Lapangan Chandra Muka, Batubulan, Gianyar, Bali.
Hilmar menggarisbawahi pentingnya menghargai kebudayaan dan keragaman hayati yang dimiliki Indonesia. “Malam ini kita akan menyaksikan pagelaran Maha Wasundari. Karya ini ingin mengingatkan kita sebagai masyarakat untuk menghargai kebudayaan dan keanekaragaman hayati bangsa. Karena sejatinya (dua hal) itulah yang menjadi inti dari kekuatan dan kekayaan Indonesia. Jika kedua hal ini dipertemukan, Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (8/8).
Mega Festival Indonesia Bertutur 2024, lanjut Hilmar, bertujuan mengangkat tema tentang keragaman hayati dan keseimbangan alam serta keberlanjutan kebudayaan. Menurutnya, kearifan-kearifan yang diwariskan leluhur harus dilihat kembali dan digunakan sebagai panduan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Jika warisan-warisan itu menunjukkan tanda-tanda kepunahan pada generasi saat ini, berarti ada perilaku yang keliru dan harus segera diperbaiki. ??Tak berhenti di situ, Hilmar juga menambahkan Mega Festival Indonesia Bertutur diharapkan akan berdampak pada pembangunan nasional. Berkaca pada hasil riset kegiatan festival seni dan budaya, seperti Jogja NETPAC Asian Forum Festival (JAFF) dan ARTJOG berdampak positif pada ekonomi.
Baca juga : Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 Digelar di Batubulan, Ubud dan Nusa Dua
“Untuk setiap rupiah biaya penyelenggaraan festival, diperoleh Rp 6 miliar dari pengeluaran pengunjung. Sebagai contoh pada JAFF, dengan biaya penyelenggaraan Rp 1 miliar, ada dampak langsung kepada ekonomi lokal sebesar Rp5,9 miliar sedangkan ARTJOG dengan biaya penyelenggaraan Rp7 miliar, total pengeluaran pengunjung yang terhitung sebesar Rp42,9 miliar,” tuturnya.
Hal ini menunjukkan potensi besar pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Pembukaan Indonesia Bertutur 2024 ditandai dengan seremoni membunyikan Okokan dengan cara menggoyangkannya. Okokan adalah alat musik tradisional Bali yang menjadi simbol dari kesuburan, penciptaan, dan keharmonisan.
Baca juga : Hadirkan Keberagaman Budaya, M Festival 2023 Siap Digelar di Bali
Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 yang mengusung tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama” akan menghadirkan 120 karya seni pertunjukan, seni rupa, film, hingga seni media yang inspiratif. Festival ini akan dilaksanakan gratis bagi publik dan akan melibatkan 900 pelaku seni budaya seperti Dian Sastro, Diskoria, Garin Nugroho, Barasuara serta lainnya.
Hilmar pun melanjutkan Indonesia Bertutur Indonesia Bertutur selalu mengedepankan budaya berkelanjutan dan inspiratif. Upayanya dengan menerjemahkan kekayaan pengetahuan tradisional ke dalam bentuk seni kontemporer yang lebih mudah dinikmati masyarakat.
“Indonesia Bertutur hadir untuk menerjemahkan kekayaan pengetahuan tradisional ke dalam bentuk seni kontemporer yang lebih mudah dinikmati masyarakat. Melalui mega festival ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan kedekatan dengan kekayaan budaya Indonesia,” ujar Hilmar.
Pembukaan Indonesia Bertutur 2024 di Lapangan Chandra Muka, Batubulan, juga menandai dibukanya lima lokasi di wilayah Ubud untuk publik. Masyarakat dapat berkunjung dan menikmati beragam rangkaian kegiatan Indonesia Bertutur 2024. Kelima lokasi tersebut adalah ARMA Museum and Resort, Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, TONYRAKA Art Gallery, Neka Art Museum, dan Museum Puri Lukisan.
Indonesia Bertutur 2024 digelar di Bali selama 12 hari, pada 7—18 Agustus 2024. Mulai 14 Agustus 2024, serangkaian kegiatan lainnya juga akan hadir di Pulau Peninsula, Nusa Dua. Seluruh rangkaian kegiatan dalam Indonesia Bertutur 2024 terdiri dari sembilan program, yaitu Maha Wasundari (seremoni dan pertunjukan di acara pembukaan), Visaraloka, Kathanaya, Layarambha, Ekayana, Samaya Sastra, Anarta, Kiranamaya, dan Virama. (H-2)
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Jika mahasiswa baru merasa keberatan terhadap penempatan kelompok UKT, dia menekankan bahwa PTN dan PTN-BH harus mewadahi peninjauan ulang kelompok UKT
PULUHAN orang lulusan Sekolah Menengah Pertama atau SMP di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) dicoret dari daftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025
KASUS kecurangan yang terjadi pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2024-2025 Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), segera dilaporkan ke Kemendikbud-Ristek.
POLRI melaporkan terdapat 1.047 mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia yang menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman. Kemendikbud Ristek bahwa ferienjob
Kerusakan infrastruktur cukup signifikan di wilayah Kabupaten Gresik, kini 304 unit rumah warga rusak berat, 835 unit rusak sedang dan 1.334 unit rumah rusak ringan
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved