Dosen UPN Veteran Jawa Timur Kembangkan Hilirisasi Teknologi Pengolah Pupuk Terintegrasi

Despian Nurhidayat
03/8/2024 12:42
Dosen UPN Veteran Jawa Timur Kembangkan Hilirisasi Teknologi Pengolah Pupuk Terintegrasi
Dosen UPN Veteran memberikan teknologi pengolah pupuk beserta pelatihannya.(Dok UPN Veteran Surabaya)

PERTANIAN merupakan salah satu sektor penting pendukung utama terwujudnya kemandirian pangan. Kesuburan tanah dan unsur hara yang baik perlu diperhatikan agar capaian ini dapat diwujudkan. Demikian juga dengan sektor pertanian di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. Dengan mayoritas warganya yang berprofesi di bidang pertanian dan peternakan, sektor ini sangat perlu untuk diperhatikan.

CV. Tiga Lima Jaya memahami kebutuhan warga untuk mewujudkan hasil pertanian yang baik tanpa menghiraukan kondisi tanahnya. Industri yang bergerak di bidang pupuk organik ini berusaha mengakomodir kebutuhan petani di Desa Jajar yang merasa kebutuhan pupuk dewasa ini tidak mencukupi, pun limbah kotoran ternak mereka juga melimpah.

“Di sini itu sebagian besar petaninya merupakan petani ladang dan petani gunung, ada juga petani sawah. Tidak semua dari mereka mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sehingga ketersediaan pupuk di sini bisa dibilang sangat kurang”, ujar Haris selaku pemilik CV. Tiga Lima Jaya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (3/8).

Baca juga : Plagiasi

Merujuk dari keprihatinan inilah, Dosen UPN Veteran Jawa Timur melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat Inovasi Teknologi Tepat Guna Unggulan Berbasis Prototype (PKM ITTG-PRO) 2024 terjun ke mitra untuk membantu memberikan teknologi pengolah pupuk beserta pelatihannya agar industri ini dapat semakin berkembang.

Program ini bertujuan untuk melakukan hilirisasi teknologi hasil penelitian atau prototip dari dosen sehingga dapat diterapkan di masyarakat. Harapannya dengan adanya program seperti ini, teknologi yang diteliti dan dikembangkan oleh dosen tidak berhenti di jurnal atau kertas saja. Akan tetapi benar-benar bisa untuk diimplementasikan dan dapat menyelesaikan permasalahan khalayak.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur melalui LPPM nya memberi dukungan penuh kegiatan ini sebagai pendukung utama pendanaan. Selain memberikan dampak positif kepada mitra, program ini juga memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk melihat, mempelajari, dan mengembangkan pengetahuannya dengan pendampingan dari dosen. Harapannya, program ini juga akan berdampak pada tercapainya IKU Perguruan Tinggi.

Baca juga : Kajari Surabaya Didesak Segera Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur

Hilirisasi teknologi dan program pelatihan yang diberikan oleh tim disambut gembira mitra. “Kami tidak mengira, ada teknologi seperti ini yang dapat memperingan tugas kami” ujar Asngari selaku salah satu pegawai CV. Tiga Lima Jaya.

“Dengan adanya mesin ini, pekerjaan kami jadi semakin cepat, produktivitas bertambah, dan hasil adukannya itu sangat memuaskan, tidak perlu nyangkul-nyangkul lagi kalau mengaduk”, lanjutnya.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi SDGs Desa. “Pemenuhan SDGs dalam semua program yang kita laksanakan menjadi sangat penting untuk mewujudkan sinergisitas antara pemerintah, akademisi, dan juga warga masyarakat termasuk di dalamnya pelaku dunia industri,” ujar Dr. Wahyu Dwi Lestari selaku pemrakarsa sekaligus ketua pelaksana kegiatan ini.

“Program-program seperti ini akan terus dilakukan dan dikembangkan untuk memperkuat industri lokal akar rumput sehingga harapannya akan menjadi pondasi yang kokoh untuk mewujudkan kemandirian pangan”, pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya