Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

UT Selenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Sukamakmur Bogor

Despian Nurhidayat
26/6/2025 12:59
UT Selenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Sukamakmur Bogor
Program PkM Universitas Terbuka di Ciomas Bogor.(Dok. MI)

UNIVERSITAS Terbuka (UT) menggelar kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 2025 di Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Desa Sukamakmur.

Kegiatan PkM ini dilaksanakan oleh 4 Fakultas di bawah naungan Universitas Terbuka, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kegiatan PkM ini akan berlangsung pada Juli 2025 sampai dengan Oktober 2025.

Kepala Desa Sukamakmur, Sriwidiarti, mengatakan bahwa penduduk di sana mencapai 13.509 orang dengan luas wilayah 182,5 hektare (ha). Desa Sukamakmur terletak di kaki Gunung Salak dan berada di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor yang bersebelahan dengan Desa Ciapus yang sudah dikenal sebagai desa wisata. Desa ini memiliki 4 sumber mata air yang dikelola oleh Bumdes untuk dijadikan PAM desa.

Desa Sukamakmur juga merupakan desa di mana masyarakatnya memiliki usaha di bidang industri sandal, sepatu, konveksi, pertanian dan perikanan yang berpotensi untuk dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

“Dengan kehadiran UT semoga bisa memberikan ilmu dan masukan bagi masyarakat kami untuk meningkatkan produksi. Saya berbangga hati dan mengucapkan terima kasih kepada UT telah memilih desa kami sebagai desa binaan. Semoga ini membawa pencerahan dan kebaikan kepada desa kami,” ungkapnya, Kamis (26/6).

Memiliki Banyak Potensi

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UT, Dr. Heriani mengatakan bahwa Desa Sukamakmur memiliki banyak potensi baik sumber daya alam dan manusia.

“Program pengabdian masyarakat ini adalah salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi ilmu yang dikembangkan di kampus bisa disalurkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kita saling belajar dan melalui pengabdian ini kita bisa saling berbagi. Kita juga melibatkan mahasiswa. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Heriani.

Adapun Desa Sukamakmur merupakan salah satu dari 30 desa dari 65 proposal PkM yang lolos di 2025. Diharapkan program ini dapat berjalan selama 3 tahun dan setelahnya Desa Sukamakmur dapat terus berkomunikasi dengan UT mengenai kelanjutan program ini.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa berikan manfaat bagi desa di Indonesia. Kami berharap juga dapat pengalaman dari masyarakat. Kita mendorong tim menjaga silaturahmi dengan tim Sukamakmur karena bisa melaporkan progresnya,” tegasnya.

Kampus Berdampak

Program ini juga dikatakan sejalan dengan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yaitu Kampus Berdampak. Bahkan, UT sudah melaksanakan program PkM sejak 2022.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Sukamakmur sendiri terdiri dari FEB yang melaksanakan program Branding Air Minum Kemasan PAM Desa Bumdes Makmur Anugerah Lestari, di mana luaran dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk Air minum kemasan sebagai produk lokal unggulan Desa Sukamakmur.

Untuk FKIP, program PkM yang dilakukan adalah Pemberdayaan Parenting Positif pada orangtua, guru, dan remaja. Untuk FHISIP, program PkM yang dilakukan adalah pelatihan Optimalisasi Penggunaan Media Sosial untuk Pemasaran Digital bagi pengrajin sepatu dan sandal, sedangkan untuk FST, program PkM yang dilakukan adalah pengembangan Sistem Pertanian Hidroponik dan Pengolahan Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal.

Melalui sinergi antara keilmuan, komunitas, dan kelembagaan, UT berkomitmen menjadikan kegiatan PkM ini sebagai wujud nyata dari pendidikan tinggi yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mengabdi.

UT percaya bahwa transformasi masyarakat dimulai dari desa, dan pemberdayaan yang dilakukan hari ini akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

Tutur hadir Wakil Dekanat UT yaitu Wakil Dekan II FHISIP, Yanti Hermawati, Wakil Dekan III FKIP Dr. Mukti Amini, Wakil Dekan III FST Prof. Dr. Dewi Juliah Ratnaningsih, serta para dosen, mahasiswa tim Pelaksana PkM, staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT, serta perwakilan kelompok masyarakat seperti PKK, UMKM, Guru PAUD, dan BPD. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya