Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNESCO mencatat dalam laporannya lebih dari 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan. Angka ini menjadi masalah nyata tentang kesamarataan dan akses ke pendidikan di seluruh dunia, terutama bagi anak-anak dari kaum marjinal. Menanggapi masalah ini, sebuah organisasi filantropi di bidang pendidikan Solve Education berkomitmen untuk terus melakukan misi untuk menyebarkan pendidikan gratis yang berkualitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam mendorong upaya tersebut, organisasi ini memperkenalkan Solve Impact Gifts (SIG), sebuah program unik yang dapat membiayai misi mulia tersebut. Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi “SIG merupakan produk yang dihasilkan dari kompetisi karya seni (artwork competition) oleh anak-anak yang selama ini telah belajar gratis di Solve Education. Ini adalah sebuah gerakan kontribusi dari masyarakat. Hasil penjualannya seluruhnya akan dikembalikan untuk membiayai kelanjutan pendidikan gratis,” ungkap Chief Operating Officer Solve Education, Talitha Amalia, dihubungi Jumat (2/8). Menurut Talitha, selain bisa tampil keren saat menggunakan berbagai produk SIG, masyarakat yang tergabung dalam gerakan ini juga turut berkontribusi memperpanjang kesempatan belajar gratis bagi anak-anak Indonesia. “Untuk menciptakan program sosial yang berkelanjutan, kami melahirkan konsep kewirausahaan sosial yang menjadi landasan SIG. Semua produk yang dijual melibatkan penerima manfaat program pendidikan dari Solve Education,” tegasnya. Baca juga : Sekolah dan Perubahan Iklim SIG sendiri terlahir dari kumpulan karya para peserta artwork competition yang telah melalui proses penjurian. Selain apresiasi, karya-karya tersebut juga diabadikan dalam desain produk- produk SIG, seperti tumbler, payung, dan notebook yang bisa dibeli oleh semua orang. Setiap produk yang dihasilkan pun memiliki nilai kebermanfaatan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memahami, melihat, dan merasakan pesan dari tiap produk SIG. “Dengan membeli produk SIG, Anda dapat berkontribusi langsung dalam membantu anak-anak di luar sana mendapatkan akses pembelajaran gratis melalui Solve Education,” ujar Talitha. Baca juga : Reformasi Sistem Diperlukan untuk Optimalkan Target Beasiswa Yuliana, ibu dari Nabila Salma Nafisah, Juara I Artwork Competition dari SDN Tambakaji 04 Kota Semarang yang karyanya dijadikan produk SIG, ikut menuturkan bahwa kompetisi yang diikuti putrinya merupakan sebuah pengalaman baru yang sangat berharga. “Sebagai orang tua, saya juga sangat senang dan bangga karena karya anak saya juga bisa dikenal hingga mancanegara. Budaya yang kami junjung tinggi di keluarga bisa tersalurkan dalam produk yang membantu banyak orang untuk melanjutkan program pendidikan gratis,” kenang ibu asal Semarang ini. Hal senada juga disampaikan Nazhila Deviana Athofunnisa dan Anin Inaya Zahra Anindhita, Juara II dan III Artwork Competition yang berasal dari SDN Pindrikan Lor 1 Kota Semarang. “Aku berharap karyaku juga bisa memotivasi anak-anak di luar sana yang kurang beruntung untuk terus berusaha dan tidak menyerah,” kata Nazhilla. “Penting bagi anak-anak Indonesia agar terus mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Mari kita bersama-sama menjaga agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi banyak generasi mendatang,” tutup Anin. (Z-8) |
Festival Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2025 resmi dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Minggu (6/7/2025).
Revalidasi Toba Caldera Unesco Global Geopark akan berlangsung pada 21–25 Juli 2025 dengan agenda kunjungan dua asesor dari Portugal dan Korea Selatan ke sejumlah geosite.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved